[✔]TWO WIVES || VERHAO X VERKWAN

[01] prolog~

Pagi yang cerah seperti biasa, nampak indah dan sejuk seperti biasanya, vernon harus pergi bekerja, pekerjaannya sangat sederhana, hanya sebagai seorang CEO perusahaan majalah fashion terkenal, the comfort! Sangat sederhana:v

"Bononie! Cepat turun makan sarapanmu!" Teriak seungkwan istri dari vernon.

Mereka menikah sejak 2 bulan yang lalu, mereka berpacaran selama 1 tahun, awal pertama mereka bertemu di sebuah cafe, karena bangku di sana penuh, seungkwan membiarkan vernon duduk di meja yang sama dengannya, ya begitulah! Akhirnya mereka bertukar nomor. Dan seperti itu lah akhirnya, mereka bisa sampai sekarang ini!

"Iya sayang!! Sebentar!!" Vernon masih menggunakan kemeja nya di dalam kamar seluas 5×7 itu.

"Astaga kenapa kebelet disaat kek gini sihh!!" Vernon mendengus kesal sambil berjalan menuju kamar mandi kamarnya.

"Tuan ku!!" Disana seorang pria, tapi sangat cantik dan anggun berada di sebuah bathtup yang terisi air.

"Si-siapa kamu?" Vernon tentu saja terkejud bukan main.

"Tuanku hao istri mu! Hao merindukan mu!!" Ucap pria itu sambil memelukan tubuhnya yang basah ke tubuh vernon.

"Tolong!! Lepaskan aku!!" Pinta vernon lirih, dia tidak mau istri gembulnya itu salah paham dengan nya.

"Tidak!! Jangan tinggalkan hao!" Pria dengan nama xu minghao itu malah berteriak sangat keras membuat seungkwan mengeryitkan dahinya curiga di dapur, karena mendengarkan teriakan keras dari kamarnya.

"Kumohon!!" Vernon tetap bersikukuh ingin melepaskan tubuhnya, tapi minghao memeluknya dengan sangat erat.

"Bono-ASTAGA!!!" Teriak terkejud seungkwan yang melihat hal tersebut di kamar mandi pula.

Vernon sepontan membulatkan matanya, astaga apa yang harus kulakukan? Entah mengapa vernon merasa nyaman saat di peluk oleh minghao, seperti pernah terikat oleh sesuatu dengannya. Tapi kapan?

"Apa yang kau lakukan dengan suamiku?" Bentak seungkwan lagi, kali ini seungkwan berhasil membuat minghao melepas pelukannya.

"Tapi hao adalah istri sah tuan ku vernon!"

"Vernon!!" Panggil keduanya serempak memintai kejelasan.

'Aku tidak tau keadaan macam apa ini, dia datang darimana? Kenapa tiba tiba ada di bathtup, mengapa pakaiannya aneh?'