Cerita

4.9K 339 1
                                    

" Kia sayang" panggil sang mama membuat Kia mendongak

" Iya ma?" Sahut Kia mengerjap lucu

" Kamu belum ngantuk?" Tanya sang mama lembut yang dibalas gelengan polos Kia

" Yaudah" seru sang mama

" Queen?" Panggil sang oma lembut

" Iya oma?" Sahut Kia tak kalah lembut

" Kamu mau bercerita?" Tanya sang oma mengintruksi agar Kia berpindah tempat di sisi sang oma

Semua orang terfokus pada pergerakan Kia. Semenjak Kia datang di kediaman Graverzha,suasana kebahagiaan yang pernah hilang telah kembali

" Bercerita apa oma?" Tanya Kia polos

" Bercerita tentang kamu mungkin?" Ucap sang oma hati-hati agar tidak menyinggung perasaan Kia

" Kalau kamu gak mau juga oma gak akan maksa sayang" lanjut sang oma mengusap rambut Kia yang dibiarkan tergerai

" Kia mau kok oma,Kia seneng banget akhirnya ada yang mau dengerin cerita Kia" jawab Kia antusias

" Emang nya Kia gak pernah cerita ke orang?" Tanya Reyzand ragu

" Enggak bang. Orang-orang gak ada yang mau dengerin cerita Kia,jangan kan bercerita,Deket sama Kia aja gak ada yang mau" ucap Kia mengerucutkan bibirnya polos

Bagai ribuan belati menghujam hati orang yang mendengarnya. Terutama para boys Graverzha. Bagaimana tidak? Disaat mereka dengan gampang nya memiliki teman,bahkan sahabat sekalipun, apa kabar dengan princess nya? Dia bahkan tidak memiliki teman hanya untuk sekedar bercerita pun.

" Ke-kenapa?" Tanya Daniel gugup

" Temen-temen Kia di sekolah pada jauhin Kia. Katanya Kia anak haram,gak pantes hidup. Katanya orang tua Kia ngebuang Kia karena Kia pembawa sial. Kia juga bahkan dijauhin para guru. Kalo yang lain fitnah Kia, malah Kia yang dihukum. Kan Kia nya kesel.
Kia juga sering dipalak sama anak laki-laki disana. Waktu kelas 10 Kia punya sahabat dari kecil yang selalu belain Kia,tapi sekarang dia udah disisi Allah. Mungkin Allah lebih sayang Vina" tutur Kia menunduk yang langsung dipeluk Raga yang telah menangis meratapi nasib Kia.

Yang lainnya pun turut menitihkan air mata nya. Tak luput dengan tangannya yang sudah terkepal ketika mendengar cerita princess nya. Lihat saja mereka akan membalas perbuatan yang lebih daripada penderitaan princess nya

" Kia sekolah dimana?" Tanya Zafran lembut,tetapi didalam lubuk hatinya ia tengah mengumpati orang yang berani memperlakukan tidak pantas pada  princess nya.

" Glafor High School" jawab Kia polos

" Yaudah sekarang Kia tidur ya. Papa sama mama bolehkan tidur bareng Kia?" Tanya sang papa

" Boleh boleh. Kia mau Kia mau" antusias Kia dengan menarik-narik tangan mama dan papanya

" Ayo maa. Ayo pa" rengek Kia kembali menarik tangan kedua orang tua nya membuat semua orang terkekeh dan menahan tangan agar tidak mencubit pipi chubby nya

" Ayo sayang" ajak sang mama memeluk tubuh ringkih Kia

" Dadah semuanya. Kia mau tidur dulu" ucap Kia setelah mencium satu persatu anggota keluarganya.

" Night sayang"

" Have a nice dream"

" Malam queen"

" See you tomorrow princess"

Setelah Kia dan orangtuanya pergi. Semua orang yang berada di ruang keluarga tersebut sedang tersenyum smirk.

" Ke ruang kerjaku sekarang" titah sang opa tersenyum smirk

Holla gaes🌸🍓🐰

See u

Queensha- si permata hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang