prologue

8.3K 772 221
                                    

Perempuan berambut [hair colour] baru saja menginjakkan kakinya di jepang. Dia menghela nafas panjang. Ini pertama kalinya ia keluar negeri. Terlebih lagi ia hanya sendiri.

Entah kesurupan apa orang tuanya yang dulunya strict jadi baik begini. Bahkan ia berpikir ia hanya bermimpi. Namun tidak, ini kenyataan.

Terlebih lagi ia bersekolah di jepang. Jepang tempat yang selalu ia impikan. Untunglah ia dahulu belajar bahasa jepang dengan giat.

"Permisi nona, bisakah anda tidak berhenti didepan pintu?"

"Eh? Ah!! Sumimasen!" Katanya sambil menunduk. Dia pun buru-buru  berjalan bersama kopernya. Dia, [Full Name] sangat bahagia. Hingga ia taj dapat mengendalikannya. Dia bahkan tidak berhenti tersenyum.

[Name] membuka ponsel miliknya. Dia meng-scrool chatnya dengan ibunya. Ibunya bilang saat sampai di jepang ia akan dijemput oleh supir.

[Name] berjalan menuju ruang tunggu. Ujung bibirmu masih dalam keadaan terangkat.

"Permisi, apa anda [Full Name]?" Kau menatap pria itu. Woah, pertama kalinya kau melihat pria tampan. Di tempatmu mana mungkin ada pria tampan.

"I-Iya." Karena gugup kau mengatakannya dengan terbata-bata. Pipimu sedikit merona. Tidak, kau tidak sedang jatuh cinta. Kau hanya menyukai pria tampan.

"Ah, begitu. Salam kenal saya Jade Leech. Mulai saat ini saya akan menjadi butler anda." Katanya sambil menunduk sopan. Tunggu--kenapa jadi crossover? Soalnya author bingung mau nambahin ocnya yang mana.

 Tunggu--kenapa jadi crossover? Soalnya author bingung mau nambahin ocnya yang mana

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Setelah Jade berpose seperti itu. Jade berkata "kalau begitu sekarang, ikuti saya, nona." Katanya. Dia mengulurkan tangannya. Kau yang paham maksudnya apa. Kau pun menerima uluran tangannya.

Dia membawamu hingga sampai mobil. Dia membukakan pintunya. Dia menundukan badannya lagi.

"Silahkan masuk, nona." Katanya. Kau langsung masuk. Jujur saja kau merasa diperlakukan seperti tuan putri. Namun kamu merasa aneh. Mungkin karena tidak terbiasa?

Bahkan dirumah pun kamu tidak pernah diperlakukan seistimewa ini. Kau mengingat-ingat masa dulu. Ah, saat kau saja hampir tidak pernah keluar. Orang tuamu selalu melarangmu keluar.

Namun sekarang kau bebas. Tapi entahlah. Tiba-tiba ada butler dari ibumu.

︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶︶✩̣̣̣̣̣ͯ︶✩̣̣̣̣̣ͯ

Sudah 3 hari sejak kau berada di jepang. Sekarang saatnya kau sekolah. Kau akan bersekolah di sekolah inarizaki. Kau tidak sabar kau akan mendapatkan teman seperti apa.

"Nee~ Apa makanannya enak, Koebi-chan~?"

"Floyd, bersopanlah dengan nona [Last Name]." Tegur Jade. Yah, ternyata kau tidak diberikan 1 butler. Tapi 2 butler. Mereka kembaran. Wajah mereka sama. Namun tidak dengan sifat dan rambut mereka.

Inarizaki School [Inarizaki Team X Reader] (Tamat)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz