CHAPTER 05

310 66 12
                                    

Jihyo sedang menunggu saudara saudaranya keluar dari kelas untuk pulang. Jadi dia duduk sendiri ditaman dengan earphone yang ditelinga nya.

Jungkook berjalan dikooridor sekolah, dari kejauhan dia melihat jihyo sedang duduk ditaman. Ini kesempatan baginya untuk mendekati jihyo.

Jungkook tiba tiba datang dan melepas satu earphone di telinga jihyo dan meletakkan nya ke telinga nya. Sekarang mereka mendengarkan lagu berdua ditaman itu.

"Heh cowok sok cool! Lo sok asik banget sih jadi cowok! Gw lagi dengerin musik adem adem disini malah lo ambil aja gak pake izin, gapunya earphone lo?!" Ucap jihyo dengan suara khas nya yang sangat nyaring itu

"Emang salah kalau gw mau dengerin lagu nya berdua sama lo?" Ucap Jungkook

"Salah lah! Lo itu anak baru, gw baru kenal sama lo. Kita juga gak temenan atau pacaran, trus lo seenaknya ambil earphone gw?" ucap jihyo

"Yaudah kita temenan sekarang" ucap Jungkook dengan memajukan tangannya pada jihyo

"Gak!" Ucap jihyo

"Sodara lo sama sodara gw udah pada deket. Kita berdua doang yang kaga" ucap Jungkook

"Oh jadi lo mau deket sama gw?" Ucap jihyo

"Iya, kenapa? Gaboleh?" Ucap Jungkook

Jungkook mendekat kan tubuh nya ke jihyo, ia menatap mata cantik itu sangat lekat. Jihyo juga tidak tau kenapa, dia tidak bisa menolak tatapan itu. Dia malah menatap balik tatapan cowok yang ia sangat benci itu.

"Sekarang gw tanya, lo mau temenan sama gw gak?" Ucap Jungkook

"Gak!" ucap jihyo yang langsung mendorong Jungkook untuk menjauh darinya, "Gila aja lo deket deket. Minta temenan aja sampai dekat dekat, gajelas banget. Dikata gw luluh gitu? Gak!" Ucap jihyo

"Gak luluh tapi balas natap mata gw, gak luluh tapi nyaman sama tatapan gw" ucap Jungkook

"Nyaman pala lo, kaga ada nyaman nyaman nya" ucap jihyo

"Kalau gak nyaman, kenapa berhentiin tatapan nya lama?" Ucap Jungkook

"Ah udahlah males, ganggu lo!" jihyo ingin pergi dari tempat itu, namun Jungkook dengan cepat menangkap tangan jihyo dan menariknya kembali kepadanya. Tidak sengaja, tarikan itu malah membuat jihyo menimpa Jungkook. Tatapan lekat itu kembali lagi terjadi untuk yang kedua kalinya, dan jihyo kaku akan hal itu.

"Gw bilang jangan pergi, yah jangan pergi. Duduk berdua sama gw disini" ucap Jungkook

"Apaansi mesum banget sih lo jadi cowok, gw mau pergi kenapa lo yang sewot" ucap jihyo

"Duduk sama gw atau gw cium?" Ucap Jungkook

"UGGHH!!! Yaudah IYA! GW DUDUK! MESUM!" ucap jihyo emosi

"mending gw duduk disini daripada dicium nih cowok sok cool, ewh apaan cium cium. Di kira gw cewek apaan" batin jihyo

"Terus gw duduk disini berdua sama lo ngapain?" Ucap jihyo

"Yah ngobrol" ucap Jungkook

"Ngobrol apaan? Emang ada yang mau di bahas?" Ucap jihyo

"Ngobrol tentang masa depan kita" ucap Jungkook

"Uweekk mau muntah, najis tau gak sih Lo?!" Ucap jihyo

"Lihat aja nanti, gw pastiin lo jatuh cinta sama gw" ucap Jungkook

"Oh gitu? Ga salah nih? Lo gak yang bakal jatuh cinta sama gw? Huh buang buang waktu aja gw berdua sama lo. Gw mau pergi, Bye!" ucap jihyo dan pergi ntah kemana

Different WorldWhere stories live. Discover now