IM NOT NERD ( revisi )

bagian 17 im not nerd

" ah matta uri baekhyun-ie mianata"

luhan yang berada di sampingku sedari tadi hanya bisa membelalakan matanya dan mencoba memahami apa yang sedang terjadi.

"baekhyun kau kenal dengan cbx? dan kalian saling kenal ? tapi lu bilang lu bukan fans nya mrk? apa lu termasuk fanbase di china atau korea? tapi gua juga termasuk fanbase korea "

" eh itu kami teman smp" lagi lagi chen hyung yang menyelamatkan ku.

"bee kok lu gak bilang sih? oh iya bee hyung ada di mana?" ucapan luhan membuatku cukup pusing. dia memanggil ku bee dan memanggil diriku yang lain bee.

ini semua karna kyungsoo.

"ah baekbee ia sekolah sekarang. walau kami seumuran ia malah memilih sekolah seperti orang normal dari pada bersekolah di rumah kau tau luka luka yang ia dapat dan ia post di instagram ia peroleh dari teman sma yg membully nya karena ia sengaja berpenampilan nerd"

xiumin hyung mengapa kau membuka semua rahasia ku? jika saja aku tak menatap tajam ke arahnya mungkin ia akan mengatakan bahwa aku adalah baekbee.

" ah benarkah mengapa mereka sangat jahat?" tiba tiba luhan menatap ku dan memeluk ku.

"pasti kau juga kesakitan" ah mengapa luhan sangat manis? dia memeluk ku dan tanpa sadar membasahi baju tidur ku

" kalau begitu kami pergi ke exo entertaimen ya"  xiumin dan chen hyung berjalan menjauh.

tiba tiba xiumin berlari ke arah ku.

"kau sangat baik. jaga adik kecil ku ini. ku pastikan  saat kau tau dia siapa kau tak akan menyesal.dan ini maaf aku hanya bisa memberi kau tanda tangan di atas sapu tangan ku tapi tenang saja sapu tangan itu baru"

xiumin hyung mengacak acak rambut luhan. dan beralih menatap ku. mencium pipi ku dan kembali berlari ke arah chen hyung.

"bee.. xiumin ngasih gua tanda tangan.. dia megang rambut gua dan lu di cium?" tak usah di tanya bagaimana reaksi luhan.

ia menarik ku kembali ke apartemen dengan senyum lebar

" hey kalian lama banget. udah jam 06:30 cepet mandi.. luhan di atas baekhyun di bawah cepet"

baru saja kami memasuki apartemen.
dan kyungsoo langsung memarahi kami.

aku berjalan ke arah kyungsoo mencoba beberapa makanan yang ia masak dan berlarih ke kamar mandi..

sontak kyungsoo berteriak melebihi teriakan luhan.beruntung apartemen ini kedap suara.

aku berlari ke kamar mandi dengan senyum mengejek.

author pov

teriakan kyungsoo berhasil membuat ke 3 namja tinggi yang tidur di ruang tamu bangun.

entahlah mengapa mereka memilih tidur di ruang tamu.

tanpa basa basi ke 3 namja itu duduk di meja makan.dan hendak menggapai makanan yang baru selesai kyungsoo masak.

" hey apa yang kalian lakukan" namja berwajah burung hantu itu berteriak ke arah 3 namja lainnya.

"makan" saut namja albino sambil memasukan roti bakar ke dalam mulutnya.

" ya pabbo ya kalian mandi atau aku bunuh kalian menggunakan pisau daging ini? masih ada 2 kamar mandi yang tersisa.. mandi atau ku bunuh kalian"

namja berwajah burung hantu itu kembali teriak dan wajah nya terlihat merah padam.

namun sayang nya itu terlihat sangat menggemaskan. dan dengan rasa takut namja berkulit albino dan namja bertelinga caplang berdiri dari duduknya.

membungkukkan badannya dan berlari ke lantai atas.

" kau juga mengapa tak beranjak dari duduk mu dan mandi"

" kau ingin aku mandi di mana? watafel tempat kau mencuci piring? atau kau ingin memandikan ku di wastefel" saut namja berkulit tan

namja berwajah burung hantu itu hanya bisa diam dan kembali melanjut kan acara memasak nya.

" bau ini.. sepertinya aku tau bau apa ini.. ah sial apa ini kepala ku terasa sakit " gumam kai pelan . ia memegang kepalanya dan mencoba mengingat sesuatu.

sialnya kyungsoo yang memiliki kekuatan membaca fikiran mendengar apa yang kai katakan.

" aku tak peduli aku tak peduli aku tak peduli.. ah sial.. baiklah aku akan membantunya untuk saat ini saja.. lagi pula semua nya sudah matang"

kyungsoo bergelut dengan hati nya dan memutus kan membantu kai.

" kau kenapa" tanya kyungsoo tanpa menyentuh kai.

"bau masakan mu terasa familiar dan membuat kepala ku pening.. entah samar samar aku melihat bayangan seseorang tengah memasak di apartemen ku dan aku memeluk nya dari belakang"

nampak nya namja berkulit tan itu merasa sangat sakit ia mencoba mengingat siapa namja yang ia peluk itu yang sayang nya tepat berada di depannya

" lucu sekali.. kau sudah mengingat semua kenangan yang kau lupakan kecuali aku.. sebegitu sulit kah kau mengingat wajah ku di masa lalu? bahkan kau mengingat hari di mana hubungan kita hancur tapi kau tak mengingat siapa saja yang ada di sana" tanpa sadar kyungsoo meneteskan air matanya.

ia mencoba mengacuhkan namja berkulit tan itu

" kyungsoo bantu aku mengingat segalanya" namja berkulit tan itu meraih tangan kyungsoo

" jangan pernah menyentuh ku brengsek" kyungsoo kembali meracau saat tangan kekar itu menyentuh kulit nya.

" maaf jika aku memiliki salah"

" kau meminta maaf pada hal yang bahkan kau tak tau apa kesalahan mu.. jangan pernah mengharap kan maaf ku"

..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

tbc?