Chapter 7

16 0 0
                                    

{ Makan Malam Part 2 } 

"Dihari ulang tahun Hime ke 11 anak sulung dari Mizuki Kazegafu. Hime dikirim untuk menyelamatkan ke tiga dunia dan mematahkan segel  kutukan Keluarga Kazegafuku. Akankah Kazegafuku Hime berhasil menyelamatkan dunia tersebut"

"Kaa-san dan Oto-san kita makan malam di rumah Kaze saja, dia mengundang kita makan malam"

"Wah benarkah, tapi apakah dia tidak kelelahan ya diakan baru saja bertarung?" tanya Hinata.

"Iya apakah tidak kelelahan?" tanya Himawari.

"Aku mau bertemu Kaze nee-chan"

"Tapi, Himawari apakah tidak mengganggu dattebasa?"jawab Boruto.

TAP, TAP, TAP

"Tidak mengganggu kok"

"Kamu  Kaze nee-chan kan"

"Iya Himawari chan"

"Nee-chan kenapa bisa tau namaku?"

"Karena Boruto tadi menyebutkan namamu"

"Tapi jarak mu dan ruangan ini kan lumayan jauh dattebayo?"

"Apa kau lupa penginderaanku itu sangat tajam hokage-sama"

"Himawari-chan mau bantu aku memasak?"

"Panggil saja Hima nee-chan"

"Baiklah Hima-chan ayo"

"Boleh tidak oba san"

"Boleh ya mama"

"Baiklah boleh tapi jangan merepotkan dia ya"

"Baik lah terima kasih oba san"

"Hima boleh panggil teman-teman perempuan kakakmu, kumpul di tempat yang ada dipeta itu kerumahku"

"Baiklah nee chan"

"Baiklah kami pergi dulu"

"Himawari janee"

"Janee nee-chan"

Beberapa jam kemudian

"Ini rumahnya sarada?'' tanya chocho

"Manaku tau aku baru saja sampai"

"Yuk masuk"

TOK, TOK, TOK

"Masuk saja aku lagi sibuk, pintunya tidak dikunci"

"Wwaahh bagus yakan sarada nee"

"Iya bagus"

"SINI KAU AYAM SIALAN AKU POTONG KAKINYA BARU TAU RASA SINIII"

Suara Hime menggema keseluruh ruangan.

"Eehh itu suara anak itu"

"Nee san lagi ngapain?"

"Hima tolong tangkap ayam itu agar bisa makan malam"


"Hei ada apa berisik sekali tau" tanya Wasabi

"Nee san semua tanggap ayam itu agar makan malamnya cepat selesai dimasak, tangkap 3 ekor"

"Kakak samurai, kak Sarada, dan kak Chocho bantu aku"

"Yang lainnya buat makanannya resepnya ada dimeja dapur, aku sudah kasih bushin agar bantu kalian membuat makanan yang lain"

"Kak samurai namamu siapa?"

"Tsubaki Kurogane"

"Baiklah kejar tangkap ayam hidup-hidup"

Setelah mengangkap ayamnya.

"Aahh melelahkan kita anggap saja latihan setuju" tanya chocho

"Setuju" jawab serempak

"Baiklah sekarang aku mau cabut bulu ayamnya dulu"

Setelah mencabutnya.

"KALIAN TOLONG AMBILIN BUAH DAN MINUMAN DILEMARI PENDINGIN''

"Yyaa"

"Ternyata melelahkan dia yang paling berkerja keras untuk ini ya?"

"Ya kami juga"

"KALIAN MANDI DULU SAJA AKU SUDAH SIAPKAN BAJUNYA, KAMAR MANDINYA ADA 5 SATU SATU MANDINYA"

"KAK TSUBAKI MANDINYA TERAKHIR SAJA ADA YANG MAU KU TUNJUKAN" HIME

"BAIK"

"BAJUNYA ADA DIKAMAR SEBELAH KAMAR MANDI"

"BAIK"

Setelah selesai memasak

"Ah sudah selesai, tinggal kuenya"
"Selesai''

"Kak Tsubaki sini"

"Kak Tsubaki akan kutunjukan sebuah jurus yang bisa mengalahkan 100 musuh dalam satu tebasan"

"Eehh, yang benar"

"Hahaha kakak kayak anak kecil yang dibelikan sesuatu"

Memerah

"Nah lihat ini aku hanya mengajarkan membunuh 10 saja pasti chakra kaka tidak kuat untuk membunuh 100 musuh dan satu tebasan"

"Kumpulkan setengah chakra dan elemen dasar pada pedang kakak, butuh latihan yang banyak atau tidak sengaja mengaktifkannya"

"Sudah kakak mandi dulu aku juga mau mandi"

"Baiklah"

"Bajunya nyaman ne kakak-kakak"

"Nyaman"

[Bersambung]



Menyelamatkan 3 duniaWhere stories live. Discover now