Destiny [ Bagian 18 ]

Start from the beginning
                                    

“tuh kan bener satu sekolah”

“gak heran si, orang sekolah gue isinya rata rata orang luar”

“lu di kelas berapa?”

“kelas 11ㅡ2”

“lah kita sama lagi”

I'm not making fun of you. but your face is a little older than mine. I thought how come 12th grade”

“gue ngulang satu tahun gara gara pindah pindah sekolah terus”

“ohh” Jungwon mengangguk anggukan kepalanya.

Mereka melanjutkan acara mengobrol mereka. Tak jarang Jake menyelipkan candaan candaan yang membuat Jungwon terkekeh. Jake tidak buruk. Jika di pikir pikir , jake hampir mirip dengan Ni-Ki . Hanya saja Jake lebih tulus .

●●●

Jungwon memarkirkan motornya di parkiran khusu yang ada di kantor Jay . iya , setelah pulang dari kafe tadi dan mengantar jake pulang , Jungwon memutuskan untuk mampir ke kantor Jay lebih dulu . dia bosan jika harus berada di rumahnya sendiri.

saat masuk ke dalam kantor Jay , Jungwon langsung di sapa oleh resepsionist . yang hanya di balas dengan senyuman oleh Jungwon . Jungwon melangkahkan kaki kecilnya menuju lift . dan saat lift itu terbuka , nampaklah seseorang yang Jungwon ketahui sebagai tangan kanan Jay . Hwang Minhyun .

Jungwon melihat bagaimana Minghyun yang terkejut saat melihatnya . dan menjadi gugup saat ingin menyapanya . apakah ada sesuatu yang terjadi ?

“selamat siang tuan”

“siang . and , just Jungwon”

“okey . Jungwon , mungkin saya terdengar lancang menanyakan hal ini . tapi , untuk apa kamu kesini ?”

Terlihat sekali jika Minhyun sedang dalam situasi canggung sekarang.

“untuk ketemu sama Jay . apalagi?”

“bos sedang sibuk , apa gak sebaiknya kamu pulang dulu?”

“sibuk ngapain? sibuk berduaan sama Lia ?”

Minhyun tak menjawab , Jungwon lebih memilih meninggalkan pria yang jauh lebih tua darinya itu dan masuk ke dalan lift . Sepertinya ucapannya benar . Lia berulah lagi . rupanya wanita itu tidak kapok dengan perlakuan Jungwon tempo hari .

beberapa menit Jungwon berada di dalam lift , pintu lift itu terbuka . dan Jungwon segera menuju ruangan Jay . dengan cepat , di bukanya pintu ruangan Jay saat Jungwon tiba di sana . dan yang Jungwon dapati hanya Jay yang sedang tertidur di kursi kebesarannya.

sepertinya Jungwon harus mengurangi pikiran negativnya pada Jay . lagi , baru berjalan 1 minggu setelah kejadian dimana dia memperlakukan lia secara kasar . wanita itu pasti jera walaupun sedikit .

Jungwon melangkahkan kakinya mendekat pada Jay . di elusnya surai blonde milik kekasihnya itu halus. namun , Jay malah terusik dan membuka matanya.

Jay mengucak matanya sebentar , lalu melihat ke arah Jungwon . dan tersenyum . “tumben kesini ? ada apa hm?” tanyanya .

“gapapa” jawabnya singkat.

Jungwon berjalan kearah sofa yang berada di ruangan Jay . Memainkan ponselnya tanpa menyadari raut khawatir beserta takut milik Jay Yang sangat kentara di sana sekarang.

Jay memilih melanjutkan kerjaannya. walaupun hatinya sedang tidak tenang sekarang.

●●●

Jungwon dan Jay baru saja sampai du rumah mereka. Jungwon langsung memasukan motornya ke dalam garasi . sedangkan Jay seperti biasa meminta bantuan security untuk memasukan mobilnya .

dengan tangan yang saling bertautan , keduanya memasuki rumah mereka yang besar , namun sangat kentara sepinya . ya lagipun , kan memang hanya mereka berdua dan 3 orang maid beserta 3 satpam. para maid juga keluar kamar hanya saat jam jamnya makan .

jungwon dan jay pergi ke kamar mereka tanpa berhenti di ruang tamu lebih dulu . dan saat masuk ke dalam kamar , Jay langsung memeluk kekasihnya itu dengan sangat erat . hingga satu kalimat yang di keluarkan Jungwon membuat tubuhnya menegang.

“jay , lo mandi dulu sana . badan lo bau cairan hina

















































[ TO BE CONTINUE ]

2 chapter lagi END huhu!!

mau ada part 2 apa ngga? gausah ya? gak seru kan ceritanya? gak nyambung lagi .

apapun akhir ceritanya , kalian gak boleh protes . karna itu udah takdir Jay sama Jungwon di story ini . oke?

Destiny [ JayWon ] || ENHYPEN ✔Where stories live. Discover now