Destiny [ Bagian 16 ]

3.9K 554 9
                                    

VOTE

Jay sedang berada di parkiran sekarang. Menunggu Jungwon yang katanya akan pergi bersama Ni-ki untuk makan sebagai traktiran permintaan maaf Jungwon karna tak memberitahu Ni-Ki jika hubungan mereka sudah sedekat itu.

Ni-Ki juga sempat memarahi Jay. Yang hanya di balas dengan tatapan malas dari sang empu. Oh, Jay masih malas dengan bocah 15 tahun itu yang mengacaukan momennya dengan Jungwon dan menghilangkan kesempatannya.

Jay berdecak kala rasa kesal terhadap Ni-Ki muncul lagi. Anak itu memang benar benar. Seharusnya Jay meminta pada Jungwon agar Ni-Ki di biarkan kembali ke korea saja bersama kekasihnya. Agar tak mengganggu acara berduaan mereka.

Di keluarkannya benda pipih itu dari saku celana seragamnya. Menyalakannya lalu mencati kontak Jungwon di dalam sana. Jay langsung saja menekan tombol telepon dan mengarahkan benda pipih itu ke telinganya.

Panggilan tersambung.

“sayang, apa masih lama?”

“maybe”

Jay mendengus.

“pulang duluan aja”

“ngga, gak bisa gitu. kamu dateng sama aku ya pulang sama aku”

“iya yaudah terserah”

“yaudah aku tunggu lima belas menit”

“hm”

Panggilan berakhir.

Jay kembali menaruh benda pipih itu kedalam saku celananya. Lalu masuk ke dalam mobilnya. Jay sudah tak tahan berada di luar dengan matahari yang menyorot ke arahnya terus menerus.

●●●

Di sinilah Jungwon dan Ni-Ki. Kantin sekolah yang sebenarnya sangat jarang Jungwon datangi karna malas membeli makanan di sana. Kantin selalu padat. Dan Jungwon sangat malas untuk mengantri.

Di hadapannya, sudah ada Ni-Ki yang menatapnya dengan tatapan mengintimidasi yang membuat Jungwon menggelengkan kepalanya beberapa kali. Ni-Ki ini seperti sedang mengintrogasi pacarnya yang keciduk berselingkuh.

Jungwon meraih es lemon nya dan meminumnya melalui sedotan yang di berikan ibu kantin. Lalu bersender pada bagian belakang kursi.

“ada apa?” tanya Jungwon dengan nada santay.

“kenapa bisa lo sama Jay mau ciuman di uks?! dia maksa lo? iyakan?!” tanya Ni-Ki dengan nada tidak santay.

“Ni-Ki, lo gak lupa kalo gue sama dia ada hubungan kan? kisses cuma hal kecil” jawab Jungwon.

“jangan bilang lo udah ngelakuin lebih sama dia?” Ni-Ki menatap Jungwon horor.

“astaga ki, pikiran lo jauh banget”

“kenapa lo mau di cium sama dia?”

“ya gapapa. gue ngerasa udah saatnya gue nerima dia.”

“alesan lo?”

Destiny [ JayWon ] || ENHYPEN ✔Where stories live. Discover now