Naruto High school dxd : Ultimate

chapter 70

keterampilan yang tidak diketahui seperti Ultimate,

tapi tetap saja dia sendiri mulai

meragukan dirinya sendiri dengan percaya bahwa

rumor tentang nee-chan-nya memang benar.

Koneko menyipitkan matanya dengan tekad dan membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Dia tidak akan lagi lari dari saudara perempuannya. Dia akan menuntut kebenaran darinya, bahkan jika dia perlu menggunakan kekerasan untuk membuatnya mengungkapkannya.

______________________________________

Di luar

Tanpa diketahui anggota ORC, Azazel sedang melayang di langit melihat mereka dari jendela. Karena aliansi yang baru dibuat antara tiga faksi utama, Sirzechs memintanya untuk membantu anggota bangsawan Rias meningkat dan membantu mereka menemukan lebih banyak tentang Sacred Gear mereka.

"Mari kita lihat ... Boosted Gear, Holy Demonic Sword, Forbidden Balor View dan Soul Annihilator. Aku tidak pernah menyangka akan memiliki kesempatan untuk menyelidiki begitu banyak Sacred Gear langka di satu tempat" tertawa Azazel melihat ke arah ruang klub. Dia menggaruk dagunya dan bertanya-tanya dengan keras. "Mereka masih belum tahu bahwa aku akan menjadi penasihat mereka. Aku bertanya-tanya bagaimana reaksi mereka saat mengetahui hal itu."

Azazel kemudian teringat sesuatu dan bergumam pada dirinya sendiri. "Oh, aku hampir lupa. Hari ini adalah hari ketika fosil iblis tua memanggil Naruto untuk menghakiminya. Aku ingin tahu apa yang mereka inginkan darinya." Azazel melihat ke bawah dan melihat bahwa ORCs melakukan aktivitas normal meskipun Naruto tidak ada. "Sepertinya mereka masih belum tahu tentang Naruto. Bagaimanapun, aku tidak suka cuaca hari ini," kata Azazel dan melihat ke langit yang gelap, melihat awan mulai berkumpul dan mengeluh. Langit akan turun hujan.

Ruang sidang Dewan Dunia Bawah, Naruto dan Grayfia, masuk dan melihat berbagai anggota masyarakat kelas atas di ruangan itu. Banyak anggota 36 pilar telah datang. Astaroth, Agareth, Phenex, Bael, Gremory, dll. Di sana Naruto bisa dengan mudah mengenali ibu Tuan dan Rias, Venelana Gremory. Dia juga bisa mengenali beberapa pewaris terkenal dan pewaris klan masing-masing: Diodora Astaroth, Seekvaira Agareth, Ruval dan Ravel Phenex, yang disebut Pemuda Terkuat, Sairaorg Bael, dll.

Naruto sebenarnya sedikit terkejut. Dia tidak mengharapkan dewan untuk memanggil begitu banyak anggota Iblis dari Masyarakat Tinggi dalam penilaiannya. Tapi karena dia tahu kenapa dia ada di sini, dia tidak terlalu terkejut. Dia melihat ke arah Grayfia dan melihatnya berjalan menjauh darinya dan pergi ke sisi Gremory Lord dan istrinya.

Sekarang di depan tiga ketua dewan sambil berdiri di depan mereka. Penonton lainnya ada di belakangnya.

"Naruto dari bangsawan Rias Gremory, apa kau tahu kenapa mereka memanggilmu kemari? ”Tanya orang tua itu dan memandang Naruto seolah dia lebih unggul.

Naruto memutuskan untuk bersikap bodoh dan membalas lagi. "Orang tua yang terhormat, aku tidak tahu alasan mengapa kamu memanggilku ke sini. Jadi bisakah kamu memberi tahuku alasannya?"

Wanita tua itu memandang Naruto tanpa ekspresi dan bertanya, "Mengapa kamu tidak memberi tahu kami bahwa kamu bukan manusia atau iblis? Juga mengapa kamu memutuskan untuk menyembunyikan fakta bahwa kamu adalah Dewa-palsu!"

Naruto menatap matanya tanpa rasa takut dan menjawab dengan tenang. "Sirzechs-sama kamu memerintahkan aku untuk tidak mengungkapkan identitasku yang sebenarnya, orang tua yang terhormat. Dan aku bahkan tidak tahu kalau itu adalah Dewa-palsu sampai Kokabiel-san mengungkapkannya padaku. "

"Jadi mengapa kami tidak tahu apa-apa tentang kekuatanmu? Mata itu sangat kuat .. mereka terlalu berbahaya dan kuat," kata lelaki tua lainnya dengan waspada.

"Sebagai Ultimate, kekuatan itu datang dari mataku. Aku tidak mengerti mengapa kalian semua waspada padaku." Naruto bertanya-tanya.

Tetua pusat menyipitkan matanya pada Naruto dan menyatakan. "Apa itu karena kita punya satu informasi lagi yang membuat kita semua gugup, Naruto-san?"

Naruto benar-benar mengangkat alisnya dan kepalanya ke samping dalam kebingungan.

Wanita tua itu mengambil kertas dan berseru. "Kami memiliki informasi sejak lama, ketika Empat Maou menjemput kamu di laboratorium yang hancur, bahwa kamu diciptakan untuk menjadi senjata untuk menghancurkan Maou dan para dewa. Apakah itu benar?"

Naruto mengedipkan matanya saat menyadari dan menjawab. "Ya, Project Ultimate dibuat semata-mata untuk menggulingkan Maou dan Dewa. Aku melihat kalian melihat aku sebagai ancaman besar sekarang setelah menemukan informasi itu. Namun, aku ingin mengatakan bahwa aku tidak peduli untuk membunuh Maou. Lagipula apa untungnya buatku "

Namun, kata-kata Naruto sama sekali tidak meyakinkan para tetua. Mereka masih mengawasinya dengan waspada.

"Nah bagaimana kamu bisa menjamin bahwa kamu tidak akan mengkhianati kami ya? Saat ini kamu cukup kuat untuk menantang bahkan Maou. Jika kamu memutuskan untuk mengkhianati kami, maka kekacauan akan terjadi di Dunia Bawah," kata wanita tua itu.

Naruto memandang para tetua dan menghela nafas. "Jadi apa yang harus aku lakukan untuk membuktikan kesetiaanku?"

Orang tua yang duduk di sebelah kiri orang tua di tengah tersenyum dan berkata. "Kami ingin meneliti kemampuanmu dan mungkin kami bahkan bisa menciptakan kembali kemampuan itu untuk memberdayakan orang-orang kami. Semuanya demi kebaikan Underworld."

Mendengar itu, mata Naruto benar-benar berubah menjadi sedingin es dan dia diam-diam menyatakan. "Jadi pada dasarnya kamu ingin menjadikanku tikus labmu?"

"Ini demi Dunia Bawah. Dia tidak hanya akan menunjukkan kesetiaannya kepada kita, tapi kita juga akan berterima kasih padanya karena memperkuat kekuatan kita," tetua pusat mencoba membuat Naruto mengerti alasannya.

Naruto memutuskan untuk berhenti berpura-pura bodoh dan menatap para tetua dengan mata dingin dan menyatakan. "Baiklah, cukup kita akhiri permainan ini! Aku tahu sejak awal bahwa ketika kamu memanggilku ke sini, kalian ingin menyingkirkanku. Dan menggunakan informasi dari masa laluku, kalian ingin menyingkirkanku. Aku benarkan?"

Para tetua benar-benar melebarkan mata mereka untuk melihat bahwa Naruto mengetahui rencana mereka tetapi masih memainkan kartu yang tidak bersalah.

"Apa yang kamu bicarakan tentang Naruto-san? Yang kami inginkan hanyalah demi Dunia Bawah!" meniru orang tua itu

Naruto justru mengejek dan mencibir, "Berhenti berpura-pura bodoh! Kamu terlihat lebih bodoh mencoba menyembunyikan fasad menyedihkanmu! Tapi bagaimanapun juga, kalian tidak akan bisa menyingkirkanku. Selama pertemuan, ancaman yang terjadi tidak membuat Untuk waktu yang lama, Surga telah mendukungku. aku juga bertunangan dengan Serafall-sama dan Gabriel-sama "

Mendengar itu sangat mengejutkan para tetua. Namun, suara terdengar dari seseorang yang mengejek dari penonton. Itu datang dari Lady Sitri.

"Sialan, aku akan membiarkan putriku menikahi seseorang yang begitu kasar dan bahkan tidak bisa dipercaya. Pertunangannya batal mulai sekarang!"

______________________________________

jangan lupa tinggalkan jejak
.
Komentar
.
Vote