⊱┊katanya teman

Start from the beginning
                                    

"udah lah gue males debat," eric menyalakan mesin, cengkraman lia di bahunya terasa kuat. eric tau lia nggak seimbang duduknya karena jok belakang yang tinggi.

"kalo pegel peluk gue aja nggak usah gengsi," kata eric santai.

iya eric yang santai. hati lia nya yang nggak bisa santai. dasar eric.

"gue peluk lo bukan apa-apa ya gue cumaㅡ"

"santai kali, lo kayak nggak pernah meluk cowok aja,"

dibilang gitu lia nggak mau kalah. akhirnya betulan dipeluk si eric.

"kenapa? ayo jalan," ucap lia tepat di depan telinga eric. posisinya kepala lia sekarang berada di atas bahu eric.

akhirnya eric langsung tancap gas. seiring dengan semakin eratnya pegangan lia di pinggang eric. ini pertama kalinya lia dibonceng dengan motor gede.

***

"ay sunwoo! tumben lo kemari,"

"oy bang, iya nih kebetulan lewat abis dari depan,"

"americano kayak biasa kan?"

"yoi, thanks bang,"

"santai, duduk dulu sana,"

sunwoo duduk di meja dekat jendela. tempat favoritnya kalau lagi nongkrong sama teman-teman yang lain. fyi, sunwoo tadi abis dari toko buku nyari novel. karena dia nggak sengaja numpahin air ke novel adiknya, alhasil harus ganti rugi.

matanya menyipit ketika melihat seorang eric yang baru saja sampai di parkiran depan cafe. tapi matanya langsung membulat ketika melihat siapa yang ada dibelakangnya.

"anjir gerakan bawah tanah," sunwoo gelengin kepalanya sambil ketawa kecil. sunwoo langsung memakai tudung hoodienya untuk menutupi wajah.

kringg~

suara pintu cafe terbuka. sunwoo masih berusaha menutupi wajahnya supaya nggak diliat eric.

"eh eric, bawa cewek?"

sunwoo panik ketika ngeliat barista tadi yang lagi bawain americano nya berhenti di depan eric.

"aduh bang hyunjae minggir dulu kek,"

"haha temen bang,"

"oh yaudah gue anterin kopinya sunwoo dulu,"

sunwoo menjatuhkan kepalanya ke meja begitu hyunjaeㅡbarista yang merangkap teman nongkrongnyaㅡ menyebut namanya. bisa diliat eric langsung noleh ke tempat dimana hyunjae pergi.

"kenapa lo?" tanya hyunjae pada sunwoo. sunwoo langsung buka tudungnya karena eric dan lia tiba-tiba duduk di depannya.

"ngapain lo ngumpet? mau ngumpulin bahan buat gosip di sekolah??" sindir eric.

"bang, americano gue ya satu kayak biasa. lo mau apa?" eric menoleh ke lia.

"air putih," jawab lia asal.

"besok-besok pesen di depan. kebiasaan lo disamperin gue," omel hyunjae.

"ya kan mumpung lo disini bang,"

sunwoo dari tadi nyimak. sambil nyesap americano dinginnya, sunwoo menerka-nerka kenapa dua orang ini jalan berdua.

"gue mau nanya, jawab jujur," kata sunwoo.

"enggak. gue sama eric nggak pacaran," sahut lia cepat.

brak

sunwoo menepuk meja, "backstreet kan lo berdua?" tunjuknya pada eric dan lia.

"nggak usah sembarangan ngomong di sekolah awas lo!" ancam lia.

"tuh kan benerr,"

"eric temen lo itu ih??"

"temen doang elah lebay banget lo," eric buka suara.

"nggak. nggak percaya,"

lia mendelik melihat sunwoo yang tiba-tiba berubah serius. langsung aja dipukul kepalanya sama lia.

"adoh!"

"tutup mulut lo!" tunjuk lia.

"iya dah temen," ngalah sunwoo.

drrtt

ponselnya disaku bergetar. sunwoo mengecek satu pesan yang baru masuk itu. lalu menatap eric dengan senyuman aneh.

isi chatnya;

eric:
| cepetan balik gih
12.44
read

tbc.

what if | lia, eric ✔️Where stories live. Discover now