(4) Kotak Coklat

1.5K 112 11
                                    

Sarada melihat Boruto yang melompat-lompati gedung. Sarada yang penasaran apa yang akan dilakukan bocah kuning itu kemudian mengikutinya diam-diam.

Boruto telah sampai di tempat biasa latihan bersama Sasuke. Sebenarnya saat ini Boruto sedang menunggu Sasuke.

Boruto datang lebih cepat hari ini. Jadi, dia memutuskan untuk berlatih sendirian terlebih dahulu.

Dia ingin memperkuat elemen air dan elemen petir miliknya. Seperti yang kita ketahui Boruto memiliki 3 elemen dasar Angin (Fuuton), Petir (Raiton) dan Air (Suiton).

Boruto memasang sasaran di beberapa tempat. Kemudian dia mengalirkan Raiton di tiga buah Shurikennya.

"Raiton Suriken no Jutsu" Tiga buah Suriken terlempar dan tepat mengenai target.

"Suiton Mizutate Nami" Keluar perisai air dan gelombang dari mulut Boruto.

"Raiton Jin Raiden" keluar petir dari tangan Boruto.

"Kage Bunshin no Jutsu" Keluar 1 bunshin Boruto. Boruto dan bunshinnya membuat Rasengan.

"Kieru Asshuku Rasengan" Teriak Boruto.

Kemudian Boruto melemparkan Rasengannya kemudian Rasengan Boruto menghilang dan " Duaarrr" suara Batu yang meledak terkena Rasengan Boruto.

"Sugoiiiiii" kata Sarada pelan melihat Rasengan Boruto yang bisa menghilang tetapi memiliki daya hancur yang kuat karena setahu Sarada Rasengan menghilang milik Boruto tidak memiliki daya hancur sekuat itu.

"Huh huh." deru napas Boruto kelelahan.

Boruto mendudukan tubuhnya di tanah dengan dua tangan di belakang menyangga tubuhnya.

"Boruto!" panggil Sasuke memberikan sebuah kotak berwarna coklat dan sebuah pedang di atasnya.

Boruto berdiri. "Sasuke-san! Apa ini?" tanya Boruto.

"Untukmu"kata Sasuke singkat.

Boruto melihatnya dengan mata berbinar dan menerima kotak coklat itu kemudian membukanya.

"Wahh,,," kata Boruto takjub.

Boruto mengangkat jubah hitam dengan dalamnya yang berwarna biru tua.

"Arigatou Sasuke-san" Boruto memeluk Sasuke dengan antusias. Sasuke tersenyum singkat.

Detik berikutnya Boruto tersadar apa yang dilakukannya sepertinya salah. Kemudian dia melepaskan pelukannya "Gomen Sasuke-san" kata Boruto menatap Sasuke kemudian menunduk.

"Sepertinya papa sangat peduli pada Boruto."kata Sarada pelan kemudian tersenyum.

"Hn. Aku akan melatihmu Kenjutsu Boruto."

"Hai, Sasuke-san. Aku akan semangat dalam berlatih" kata Boruto ssmangat.

Boruto meletakkan kotak coklat di pinggir lapangan dan kembali menghampiri Sasuke dengan katana ditangannya.

----
"Gawat, aku kan ada janji dengan Chocho." Sarada menepuk jidatnya.

Sarada berbalik dan meninggalkan tempat latihan Boruto dan Sasuke menuju tempat janjiannya dengan Chocho.

"Ck, semua ini gara-gara Baka Boruto." Sarada tau Chocho pasti akan marah dan berakhir dia harus membelikannya makanan.

-----------
"Sarada, kemana sih. Aku jadi tambah lapar." Chocho kesal apalagi keripik kentang miliknya sudah habis beberapa menit yang lalu.

"Chocho! Maafkan aku. Kamu baik banget Chocho." kata Sarada pelan.

"Kau harus mentraktirku sup kacang merah Sarada!" kata Chocho mensidekapkan tangannya di depan dada.

"Ehh, bukankah kau yang hilang ingin mentraktirku Chocho?" tanya Sarada.

"Itu kemaren Sarada. Kau sudah membuatku menunggu selama 15 menit. Bahkan, keripik kentangku sudah tidak tersisa." Kata Chocho lagi. Sekarang dia memasang wajah cemberut.

"Ehh, baiklah kali ini saja. Tapi maafkan aku. Oke?" Pinta Sarada dengan dua tangan menyatu.

"Ayo Sarada!" Ajak Chocho semangat kemudian berlari menggandeng tangan Sarada.

"Ehh kau langsung senang?" tanya Sarada heran.

----------
"Bagus Boruto, pegangan katanamu sudah kuat" kata Sasuke karena Boruto belajar dengan cepat.

"Hmm, tentu saja Sasuke-san" kata Boruto senang meskipun dia sudah lelah sekarang.

"Sekarang aku akan menjelaskan teknik Kenjutsu Lima Posisi Bertarung" kata Sasuke.

Sasuke mendudukkan dirinya di tanah di ikuti dengan Boruto.

"Kenjutsu beroperasi dari lima posisi utama, atau Itsutsu No Kamae. Lima postur bertarung tersebut adalah pedang yang dipegang di atas kepala, pedang dipegang ke samping, dorong tengah, pedang mengarah ke bawah dan horizontal. Lima postur terhubung bersama dalam rantai gerakan yang memungkinkan pemain pedang untuk beradaptasi dengan kondisi pertempuran apa pun. Kelima postur ini adalah dasar untuk pelatihan dan pengkondisian kenjutsu" jelas Sasuke panjang lebar membuat Boruto menganga. Biasanya Sasuke hanya akan menjelaskannya secara singkat.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Sasuke datar.

"Ehh, aku hanya heran. Aku baru pertama kali melihatmu berbicara panjang seperti itu Sasuke-san" Boruto tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hn.. sekarang lakukan Boruto. Tidak ada pengulangan kalimatku tadi." kata Sasuke.

"Hai Hai." Kemudian Boruto berdiri dan mulai memegang katananya.

"Sasuke-san apa seperti ini?" kata Boruto memegang katananya dengan horisontal.

"Badanmu rileks saja. Jadikan katanamu sebagai temanmu!" kata Sasuke.

Boruto kembali melakukannya pada Boneka latihan pedang yang ada di depannya.

"Huh huh" deru napas Boruto kelelahan dia mendudukkan badannya ditanah.

"Sikap membangun memori otot dan pembelajaran motorik, penguasaan teknik ke dalam diri seseorang melalui pengulangan." jelas Sasuke lagi.

"Hai Sasuke-san aku akan terus mengulanginya." kata Boruto.

"Besok lagi Boruto!" kata Sasuke kemudian berbalik.

"Tap-"

"Maksudku mengatakan itu, kau harus istirahat Boruto." Sasuke kemudian pergi meninggalkan Boruto.

"Huhh huh huh.. benar juga aku sudah sangat lelah dattebasa." kata Boruto membaringkan badannya di tanah dengan katana yang masih berada ditangannya.

Lightning Moon ☑️Where stories live. Discover now