(26) Jalan 100M

1.2K 87 3
                                    

Selamat Membaca 🔩🥗
-
-
-
"Takeshi-sama Besok putra kepala Desa Paku akan kembali ke desanya dari Desa Sushi" Ujar seseorang menemui sang ketua Desa Mawar.

"Desa itu sudah jatuh miskin, mana mungkin anak itu membawa banyak uang." Ujar sang ketua, Takeshi-sama.

"Bukan itu yang ingin aku sampaikan, tapi ada anak Hokage yang menjalani misi pengawalan itu." Ujar seseorang itu lagi.

"Anak Hokage dari Desa Konoha. Kau yakin?"

"Tentu Takeshi-sama karena saya mendengarnya sendiri."

"Ah menarik. Arahkan dia melewati hutan. Kita akan mencegatnya di hutan. Bawa anak itu hidup-hidup. Kita akan menjadikannya alat pertukaran dengan kekayaan Konoha. Aku yakin Hokage itu akan menyerahkan sebagian besar kekayaan Konoha demi anak kesayangannya" ujar sang Ketua yang bernama Takeshi.

"Baik Takeshi-sama."

"Satu hal lagi, untuk besok pagi jangan ada satu orangpun yang berada di jalan 100M." ujar sang ketua lagi.

"Ha-i" ujar semua Ninja pelarian yang berada di situ kemudian memberitahukan pada rekan-rekannya yang lain.

-------------

Tok Tok Tok

"Masuk" kata Naruto dan Shikamaru.

"Naruto-kun..." panggil Hinata.

"Ada apa Hime?" tanya Naruto. Tidak seperti biasanya Hinata mengunjunginya pagi-pagi seperti ini.

"Kenapa kau tidak mengajak Boruto pulang, Kawaki bilang Boruto sedang sakit." kata Hinata.

"Boruto sudah sehat Hime."

"Aku..."

"Hime katakan saja."

"Aku mengkhawatirkan Boruto. Sebenarnya sudah dari kemarin saat Boruto akan pergi menjalankan misi. Aku merasa ada sesuatu Naruto-kun." ucap Hinata mengeluarkan semua yang ada di hatinya.

Aku juga merasakannya Hime. Semoga putra kita baik-baik saja. batin Naruto.

"Himee... Boruto akan baik-baik saja. Dia anak yang kuat-dattebayo"

Hinata mengangguk. Dia tahu putranya memang anak yang kuat.

"Tapi Boruto..." ucap Hinata lagi. Perasaanya benar-benar tidak enak. Apalagi mengetahui Kawaki pulang tanpa Boruto.

"Hime, tenanglah." Naruto memeluk Hinata istrinya memberikan ketenangan.

----------

-Misi Rank C rasa Rank B atau Rank A di mulai-

Tim 7 memulai menjalankan misi sebagai pengawal pedagang karena Kotaru mengatakan akan lebih mudah melewati Desa Mawar jika sebagai pedagang sederhana dari pada putra kepala desa.

Hikoto berada di dalam gerobak dan di dorong oleh Kotaru sebagai kuda (depan) dan Kagami sebagai pendorong. Sementara Yuno bersama Tim 7 mengiringi gerobak itu bersama.

Mereka tiba di jalan 100M yang ada di Desa Mawar. Anehnya di sana tidak ada seorangpun. Bahkan, satu orang ninja saja tidak ada. Tak lama mereka telah sampai di Desa Paku dengan selamat.

"Misi ini sangat mudah-dattebasa." Gumam Boruto pelan.

"Kau benar Boruto." Jawab Sarada pelan yang mendengar perkataan Boruto.

"Terima kasih atas kerja samanya." Ujar Yuno berterima kasih karena perjalanan sangatlah lancar yang menimbulkan keanehan di hatinya.

"Iya sama-sama. Kalau begitu kami pamit pulang dulu. Terima kasih kembali atas semuanya." Kata Konohamaru.

Lightning Moon ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang