(1) Tim 7 & Kawaki

3.5K 161 22
                                    

Latar cerita ini adalah ketika Kawaki sudah berada di Konoha dan di angkat sebagai anak Nanadaime.

Tim 7 & Kawaki sedang melakukan misi mengantar peralatan sains ninja ilmiah ke laboratorium penelitian Katasuke. Hanya saja saat ini Konohamaru tidak bisa menemani karena sedang menjalankan misi jounin lainnya.

Sarada dan Kawaki berjalan di depan berdampingan. Di ikuti dengan Boruto dan Mitsuki di belakangnya.

"Kawaki, sepertinya kau sangat bersemangat menjalan misi ini." kata Sarada menoleh ke arah Kawaki.

"Hn. Ku kira hal tersebut tidak perlu ditanyakan bukan?" kata Kawaki dingin.

"Kawaki, kenapa kau selalu bersikap dingin? Shannaro..." tanya Sarada lagi.

"Hn, lalu?"

"Lupakan saja." kata Sarada menggembungkan pipinya karena orang sedang di ajaknya bicara sangat mirip dengan papanya. Tentu saja Sarada jadi membandingkan papa dan Kawaki.

"Heheh" Kawaki tertawa kecil.

"Ehh, kenapa kau tertawa?" tanya Sarada bingung.

"Wajahmu lucu." kata Kawaki datar dan berjalan lebih cepat.

"Ehh." Sarada jadi salah tingkah lalu mengikuti Kawaki berjalan lebih cepat.

-------------
Tak lama mereka telah sampai di laboratorium Katasuke.

"Huh" Boruto menghela napasnya. Entah kenapa hatinya merasakan sakit.

"Ada apa Boruto?" tanya Mitsuki yang berjalan di sampingnya.

"Tidak apa-apa Mitsuki. Hanya saja kenapa kita selalu mendapatkan misi seperti ini dattebasa" keluh Boruto karena mereka pernah mendapatkan misi persis seperti ini sebelumnya.

"Berhentilah mengeluh baka Boruto" kata Sarada menoleh ke belakang.

"Heh, bukankah kau juga bosan Sarada. Pasti kau akan senang jika mendapatkan misi lebih dari ini" kata Boruto.

"Ya kau benar, tapi aku tidak akan mengeluh seperti kau. Kau ini kekanakan sekali" kata Sarada mengejek Boruto.

"Terserah kau" Boruto langsung pergi dan membawa peralatan ninja yang sudah di bungkus rapi dengan tas berbentuk kotak.

----------

"Boruto-kun" kata Sumire matanya berbinar.

"Ketua kelas" kata Boruto tak kalah senang.

"Ku kira bakal tim lain yang datang. Ternyata kalian lagi. Hihi" Sumire tertawa kecil.

"Ehh apa kau tidak suka jika timku yang datang?" tanya Boruto pelan.

"Ehh, tentu saja aku senang. Sangat senang Boruto-kun." kata Sumire menarik tangan kiri Boruto sedangkan tangan kanan membawa tas kotak itu dan berjalan ke ruangan Katasuke meninggalkan Sarada, Mitsuki dan Kawaki.

"Eh Sarada-chan, Mistuki-kun dan nama kamu siapa anak tampan?" tanya Akita.

"Kawaki." jawab Kawaki datar.

"Hahaha, kau ini dingin sekali ya Kawaki-kun. Tidak seperti Boruto-kun yang selalu ramai" kata Akita tertawa karena teringat tingkah Boruto beberapa waktu lalu.

"Jangan bandingkan aku dengan bocah bodoh sepertinya"kata Kawaki tajam.

"Ehh, maaf Kawaki-kun. Duduklah sebentar biar mereka yang menyerahkan kotak itu." kata Akita asisten Katasuke.

Kemudian wanita itu pergi untuk mengambil minuman dan beberapa camilan.

------------

Di tempat Boruto dan Sumire.

tok tok tok

Suara pintu ruangan Katasuke diketuk oleh Sumire.
"Iya silahkan masuk." kata Katasuke.
"Ohh tuan muda dan Sumire Silahkan duduk dulu tuan muda" lanjut Katasuke setelah mengetahui siapa yang datang.

"Arigatou sensei" kata Boruto dan Sumire. Kemudian Boruto mendudukan badannya di depan meja Katasuke di ikuti Sumire yang duduk di sampingnya.

"Ini peralatan ninja dari Tou-chan sensei." lanjut Boruto memberikan kotak berisi peralatan ninja.

"Waah arigatou tuan muda. Apakah ada pesan dari nanadaime?" tanya Katasuke.

"Kata Tou-chan semua yang peralatan masih perlu perbaikan menurut desa konoha ada kotak itu sensei. Di dalamnya juga sudah dicatat dalam gulungan bagian apa-apa saja yang kurang" jelas Boruto.

"Hmm baiklah. Terima kasih bantuannya tuan muda. Apa kau ingin bermain-main di sini sebentar?" tanya Katasuke.

"Ahh sepertinya teman2 ku sudah menunggu sensei. Jadi, mungkin lain kali ya sensei. Arigatou untuk tawarannya." kata Boruto kemudian tersenyum.

"Begitu, jika tuan muda ingin bermain-main atau ada keperluan silahkan datang ke sini kapanmu Anda mau tuan muda." kata Katasuke.

"Baiklah sensei. Arigatou. Kalau begitu saya pamit ya sensei." kata Boruto lagi dan beranjak dari kursinya.

"Permisi sensei, saya akan mengantarkan Boruto ke depan." kata Sumire kemudian berjalan mengikuti Boruto.

"iya baiklah Sumire." kata Katasuke.

Lightning Moon ☑️Where stories live. Discover now