Chapter 6: First Day

12.3K 1.4K 246
                                    

Hi!

HAPPY 36.000 READERS!

HAPPY 10k FOLLOWERS!

Terima kasih buat yang udah follow aku. Yg belom, ayo dong follow wattpadku supaya gk ketinggalan pengumuman dsbnya😄

Oh iya sama mau jelasin kalo aku selama ini kasih minimal votes dan comment karena di lapak sebelumnya terlalu banyak silent readers akibat terlalu aku biarin, makanya naikin rangkingnya susah sekali. Aku mau memperbaikinya di novel kedua ini WKWKWKWK

TERIMA KASIH YANG UDAH RAJIN COMMENT DAN VOTE, VOTE DAN COMMENT KALIAN SANGAT MEMBANTUKU DAN MENYEMANGATIKU

Apalagi aku lagi skripsian. Btw, aku lagi nunggu jadwal sidang nih deg-degan bgt. Doakan ya semua supaya aku lulus dgn nilai yg baik.

Ayo pecinta babang Raphael, jangan lupa VOTE ya biar aku semangat terus.

Carany click ⭐️ di ujung kiri  untuk VOTE! Yg gak tau caranya, bintang yg ini sampe bintangnya jadi full dalamnya🧡

"When you feel that you have reached the end and that you cannot go one step further, when life seems to be drained of all purpose: What a wonderful opportunity to start all over again, to turn over a new page

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.
.
"When you feel that you have reached the end and that you cannot go one step further, when life seems to be drained of all purpose: What a wonderful opportunity to start all over again, to turn over a new page."

— Eileen Caddy

----------❅❅❅----------

AUTHOR POV

Jocelyn kemudian membawa Eira ke bagian sayap selatan mansion dimana sisi ini merupakan tempat kediaman para Dove selama bekerja disini. Eira masih memandangi seluruh mansion dengan tatapan ingin tahu. Tempat ini bagaikan istana antah berantah yang menyimpan banyak misteri.

"Dan ini adalah kamarmu..."

Jocelyn membuka pintu kamar itu dan terpampanglah kamar yang akan menjadi ruangan pribadi Eira selama berada di mansion ini. Kamar minimalis yang didominasi warna putih, abu-abu, dan pastel. Sebuah single bed berlapis seprai berwarna putih terletak di tembok kanan kamar. Terdapat jendela besar dengan pemandangan tepat menghadap taman, sinar matahari menyusup lembut dari sisi gorden yang sedikit terbuka. Di sisi kiri, terdapat meja, kursi, notebook, dan berbagai aksesoris untuk mempercantik kamar ini.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Snow White and The Mafia - Book IIWhere stories live. Discover now