Chapter 1: The Snow White

22K 1.5K 202
                                    

Author's Note:

Finally! Novel ini officially started! Aku sangat excited untuk mulai novel ini dan selesain Taming the Billionaire Beast.

Jangan lupa klik 🌟 ya di ujung kiri!

Kasih comment juga ya menurut kalian gimana untuk chapter 1-nya hehehe

Happy reading!

WARNING!!!!! ⚠️

Ceritaku ini alur dan karakternya mainstream. Tidak ada yg 100% orisinil di dunia ini. Nothing new under the sun. Tidak plagiat. Terserah mau percaya atau tidak. Tidak percaya? Dosa tanggung sendiri karena secara tidak langsung fitnah.
Tuhan YME aja menciptakan Adam karena terinspirasi dari rupanya sendiri. Apalah aku yg hanya manusia biasa, tentu berkarya dengan berbagai referensi. Setelah novel ini tamat, aku akan bikin khusus 1 chapter untuk bongkar semua ide dari novel ini, supaya novel ini tidak mendapat tuduhan plagiat seperti novel pertama. Terima kasih.

.

.

.

.

.

"I used to be Snow White, but I drifted. "

-Mae West

-------------------------

New York, 2004

Butiran salju putih mulai berjatuhan dengan lembut. Angin musim dingin mulai berhembus kencang, membekukan seluruh otot-otot manusia dan menerbangkan kelemahan manusia.

Namun pemandangan itu menentramkan hatinya, membuatnya tersenyum lembut seraya mengelus perutnya yang membesar. Berisi buah hati yang sudah dinantikannya sejak beberapa bulan silam. Secangkir cokelat panas menemaninya melewati hari dengan memandangi turunnya salju.

"Apa kau tidak bosan melakukan itu sepanjang hari?"

Mendengar suara maskulin itu yang dirindukannya sepanjang hari, Lilian Alba segera bangkit dari duduknya dan matanya bertemu dengan sepasang mata cokelat yang memandangnya penuh cinta.

"Anak kita menyukainya. Aku tidak punya pilihan lain." Canda Lilian.

Anthony Alba tersenyum geli mendengarnya dan berjalan cepat menuju sang kekasih hati, memeluknya hangat. "Aku merindukan kalian.."

"Kami juga merindukanmu, Daddy."

.

.

Gwyneira Alba, atau yang dipanggil Eira Alba.

Gwyneira berarti "salju".

Alba berarti "putih".

Putri dari Anthony dan Lilian Alba yang lahir di bulan Desember, dimana salju saat itu menyelimuti setiap daerah yang bisa dijangkaunya. Namun dibandingkan kedinginan yang menusuk, keluarga Alba dilingkupi perasaan hangat dan kebahagiaan yang tiada tara.

"Ini besar sekali..." Eira kecil mengeluh seraya bersandar dibahu ibunya manja, "aku tidak akan bisa memainkannya."

"Hmm...mommy tidak tahu Eira mudah menyerah seperti ini," tegur Liliana lembut dan kembali memberikan bow ke tangan mungil Eira. "Mommy yakin kamu pasti bisa. Lihat, masih ada lagu 'Twinkle, twinkle' yang harus kita pelajari."

Snow White and The Mafia - Book IIWhere stories live. Discover now