PART 12

11.1K 630 5
                                    

Cinta memang selalu membuat kita tersenyum...
Dan dia membuat separuh hati ini terikat karena-Nya...
Tapi kita perlu berikhtiar semoga Allah menempatkan hati ini
Dengan pemilik hati yang sesungguhnya...

♡Author♡

***

POV ALDYAN

         Cinta memang membuat sebagian dari manusia buta, yah karena cinta membuat para penyandang dengan gelar bucin ini akan melakukan sesuatu yang membuat kita akan rugi bahkan sampai rugi besar.

   Gue emang suka bahkan cinta sama zahra tapi perlu di garis bawahi cinta karena Allah, Yah gue udah sadar dan gue mau cepat halalin zahra agar terhindar dari segala fitnah.

   Disatu sisi gue emang udah belajar menjadi imam yang baik untuk zahra, dan disatu sisinya ilmu gue masih sangat rendah dari zahra.

   Rasa minder menyeruak didalam hati karena ia tak sebanding dari gue, gadis yang gue cintai terlalu sempurna. Seorang ratu tak sebanding dengan prajurit.

   Sekarang gue ada di acara keluarga milik bunda, gue emang nganggep bonyok Aksa adalah orang tua gue sendiri. Ya jadi gitulah gue panggil bunda sama ayah.

   Beda dengan Aksa, ia memanggil bonyoknya dengan sebutan mama sama papa.

   Gue juga gendong yusuf, menggemaskan sekali pikir gue.

   "Yusuf..." pekik seseorang dari arah belakang ku

   Tunggu... Tunggu... Kayak kenal sama suara itu dan benar saja gue nemuin bunda yang sedang berada digendongan gue.

   "Assalamualaikum bunda..." salamku

  "Waalaikumsalam... Apa kabar ? bunda nggak pernah denger kabar kamu beberapa tahun belakangan ini... Apa kamu nggak kangen sama bunda ? Nggak pernah ngabarin bunda...?" tuding bunda

  "Wow sabar bun... Dyan bakal jawab pertanyaan bunda and beruntun banget tuh nanyanya ...Alhamdulillah baik bunda... Dyan cuma mau cari pengalaman aja bun... Ya jadinya dyan serahin tugas kantor buat Aksa... Ya kangen lah siapa yang nggak kangen sama bunda..." ucap gue

  "Oh... Yaudah sini yusuf sama oma.." ucap bunda mengalihkan pandangan dari gue keyusuf

  "Oma nggak rindu ama Yusuf ..." ucap Yusuf

  "Rindu banget dong ...sini oma peluk.." ucap bunda merentangkan tangannya bersiap untuk mendapat pelukan dari yusuf

  "Om ganteng turunin Yusuf dong..." ucap yusuf ke gue tanpa pikir panjang gue nurunin dari gendongan gue.

  Yusuf mulai berjalan mendekati bunda lalu memeluknya dengan erat gue cuma nggak bisa dideskripsiin gimana Yusuf yang kecil tanpa seorang sosok ayah.

     Setelah pulang dari panti, gue langsung telpon anak buah gue buat cari tau yang gue gak tau dan yah, nunggu setengah jam buat mereka cari tau siapa Yusuf sebenarnya dan sekarang aku sudah tau semuanya.

     Dia, Yusuf. Sosok anak kecil yang gadis gue rawat dari bayi. Sungguh malang nasib nya dibuang oleh ibu yang seharusnya menjadi madrasah pertama bagi anaknya, cinta pertama bagi seorang anak lelaki.

   "Bun... Ayah mana...??" tanya gue bingung sih mau gimana ya karena nggak enak orang lagi kangen-kangennya diganggu

   "Diruang kerja ..." ucap bunda yang sudah melepas pelukan dari yusuf

  "Dyan pamit yah bun... Maaf dyan ganggu kalian berdua..." ucap gue terhenti ketika celetukan dari wanita paruh baya itu.

  "Iya nak... Nggak kok, yasudah masuk gih mungkin ayah udah nunggu kamu..." ucap bunda

ALDYZARWhere stories live. Discover now