PART 9

11K 659 12
                                    

Jika waktu bisa di putar aku ingin kembali ke masa bersama orang yang paling aku sayang
IBU

[ Emeryna Zahra ]

        Penyakit sang ibu semakin sering kambuh, dan itu tidak diperkirakan oleh seorang gadis, hingga sang ibu menghembuskan nafas terakhirnya di dekapan sang anak.

     Sang ibu berkata kepada sang anak sebelum ia meninggalkan putri kecilnya yang sekarang sudah tumbuh sebagai perempuan cantik dan kuat.

     "Ayah sudah jemput ibu, ibu ingin sekali melihat putri kecil ibu ini menikah tapi belum kesampaian karena ibu harus pulang bersama ayah kamu... Sayang maaf kan ibu yah, belum jadi ibu yang terbaik buat Zahra..." Kata-kata itu terngiang kembali dibenak seorang gadis.

        Walau sudah tiga tahun berlalu, banyak sekali kejadian yang membuat seorang gadis sangat terpuruk, kini gadis itu menjadi pribadi yang lebih baik.

  Ia sempat sangat terpuruk karena orang yang paling ia sayang telah meninggalkannya menyusul sang ayah di syurga.

   Berat memang bagi zahra, ia tak mempunyai seseorang lagi selain beberapa anak kecil.

       Satu tahun silam gadis itu mendirikan sebuah panti asuhan dan Kini rumah panti asuhan semakin berkembang dengan hasil jerih payahnya sendiri, Ia pun sudah berhenti bekerja di perusahaan yang membesarkan namanya, tepat dimana ia meresmikan butiknya yang ke lima.

   Zahra pun sekarang memiliki beberapa butik dan beberapa restoran serta cafe yang cukup banyak diminati oleh kaum pria dan wanita.

   Jangan ditanya ia mendapat uang dari mana untuk membangun semua ini, pertama kali ia mendapat gaji sebagai sekretaris itu sangat lumayan.

    Pertama-tama ia membangun sebuah butik ditemani dengan sahabatnya tepat dua tahun yang lalu dan sekarang ia memiliki banyak cabang yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia ataupun Asia.

   Awalnya gadis itu hanya mencoba untuk memasuki bisnis kuliner setelah ia berhasil didunia fashion dan buktinya sekarang ia bisa membangun beberapa cafe, resto dan lima butik.

    Sama seperti sekarang ia sedang mengelola cabang cafe yang baru saja ia resmikan, tempatnya pun strategis dan baru saja cafe ini buka sudah dibanjiri oleh pengunjung dari kalangan remaja

     Walaupun sudah mempunyai pemasukan yang terbilang fantastis, namun tetap saja ia sekarang merasa ada yang hilang darinya, hm entahlah tapi ia merasakan hampa dengan hati yang masih terikat dengan seseorang yang sering ia sebut di sepertiga malamnya.

    ~~Flashback on~~

   Setengah tahun kemudian setelah insiden yang membuat zahra sedikit trauma, zahra semakin dekat saja dengan aldyan begitu pula aksa.

    "Maaf apa aku bisa duduk disini..." ucap Aldyan

  "S-silahkan pak... " ucap zahra gugup karena entah kenapa jantungnya berdetak di atas up normal

    Padahal sebelumnya ia tidak pernah merasakan ini kepada siapa pun yang gadis itu temui.

"Jangan terlalu formal ... Ra, sekarang bukan jam kantor jadi panggil dyan, al atau terserah kamu..." ucap Aldyan

ALDYZARKde žijí příběhy. Začni objevovat