O6. Mereka Bertengkar ੭ु

500 84 32
                                    

Seselesainya acara pertunangan Twyla dan Kevin tadi, gadis yang merupakan adik kembar Delia atau Sojung itu diantar pulang ke apartemen oleh tunangannya.

Twyla meminta Kevin untuk menginap malam ini, karena Twyla rasa dia sedang tidak baik-baik saja sekarang.

Twyla begitu karena dia memikirkan keadaan kakak kembarnya sekarang. Di dalam pelukan Kevin, Twyla bercerita mengenai isi hatinya.

"Aku benar-benar merasa menjadi orang jahat, Kevin. Delia selalu baik padaku, tapi aku malah merebutmu dari pelukannya. Aku benar-benar menyesal ...."

Kevin mengelus halus surai Twyla. "Jangan khawatir, Twyla. Aku mengenal Delia, dia pasti sudah merelakanku untuk bahagia bersamamu."

"Hati Delia pasti hancur, makanya dia pergi ke luar negeri."

"Sehancur-hancurnya dia sekarang, tidak akan jadi sehancur dia di masa depan saat tahu bahwa aku sudah lama tidak mencintainya. Aku hanya mencintaimu, Twyla ...."

"Harusnya kau tidak jatuh hati padaku, apalagi mencintaiku ... dan seharusnya aku tidak juga mencintaimu, apalagi merasa takut kehilanganmu ...."

Kevin menatap wajah Twyla. Dia berucap, "Sekarang yang terpenting adalah kebahagiaan kita ... juga doakan supaya Delia cepat menemukan kebahagiaannya yang sebenarnya."

"Amin."

メメメ

Malam tadi Sojung meminta Jisoo untuk menemaninya pergi ke pusat perbelanjaan. Sojung bilang bahwa dia harus membeli beberapa pakaian yang bisa dia gunakan selama di sini.

Jisoo dengan semangat dan senang hati mengiyakan. Jisoo bahkan berjanji bahwa besok dia akan ambil cuti demi menemani Sojung dan bersenang-senang bersama sahabat dekatnya.

"Iya, Sojung! Besok aku akan menemanimu, dan aku berjanji bahwa besok kita akan bersenang-senang!"

"Kau yakin kau tidak akan mengkhianati janjimu?" tanya Sojung yang membuat Jisoo mendecak sebal.

"Aku yakin, Sojung! Besok kita akan bersenang-senang!"

Well, singkat cerita Sojung percaya akan apa yang Jisoo ucapkan. Sampai pada saat pagi hari, Jisoo sudah selesai bersiap dan begitu juga dengan Sojung.

Jisoo dan Sojung pergi hanya berdua, dengan mengendarai mobil yang Jisoo punya. Seokjin tidak diajak, Jisoo bilang pada Seokjin, "Saya dan Sojung akan pergi berdua hari ini. Hari ini adalah harinya kami, jadi kamu tidak diperbolehkan untuk mengganggu!"

"Ya ampun ... lagipula memangnya siapa yang mau mengganggu kalian?"

"Well, saya tidak bisa lama-lama berbicara di telpon. Saya dan Sojung mau bersenang-senang dulu. Sampai jumpa, Seokjin!"

"Ya! Sampai jumpa, Jisoo!"

Jisoo menutup sambungannya, dia lanjut menatap Sojung dan memberi gadis itu senyuman termanisnya. Setelah itu mereka melangkah bersama-sama, memasuki area pusat perbelanjaan yang benar-benar megah.

"Kau mau beli baju apa?" tanya Jisoo.

"Beberapa pasang baju musim panas ... dan mungkin juga satu sampai dua pasang piama," jawab Sojung.

"Piama? Kalau begitu kenapa tidak pakai punyaku saja?" tanya Jisoo sembari memberi usulan.

"Tidak mau ... punyamu terlalu kecil!"

"Hey, badanmu juga kecil tahu!"

"Aku? Yang punya tinggi menjulang begini kau bilang kecil?"

Jisoo yang kesal lantas menepuk bahu Sojung lumayan kuat. "Jangan sombong begitu!"

Seoul Escape; SowjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang