Chapter 28.

23.2K 1.7K 244
                                    

-• Darcy Capella Styles •-

"He's such a jerk!" umpat Grace ketika aku selesai menceritakan kejadian semalam padanya. Tadi pagi-pagi sekali ia membangunkan aku yang sedang tidur di ranjang Luke,ia bertanya (atau lebih tepatnya menginterograsi ku) apa alasan aku bisa berada di rumahnya. Jadi,mau tidak mau aku menceritakan semua nya pada Grace. Dan saat ini ia benar-benar terlihat marah.

"Berat untuk mengakui ini,tapi Aiden freaking Smith benar! Oh dear lord,maafkan aku yang sudah mendukung hubungan mu,D." ucapnya sambil memelukku tiba-tiba,dari ujung mataku aku bisa melihat Luke yang mendengus.

"Darcy,kita harus memberi Drew pelajaran! lelaki itu harus di beri pelajaran karena sudah mencari masalah dengan orang yang salah!" ucap Grace serius,Luke mengangguk setuju.

"Aku bisa mengajak Ash,Calum,Michael dan Aiden untuk menghajar Drew." ucap Luke sambil mengusap-ngusapkan tangannya,membuat aku memutar mata.

"Duh please,aku yakin aku bisa menghajarnya sendiri." ucapku. Luke memutar mata.

"Sure." Ucapnya sambil memutar mata. "Tapi setelah melihat wajahya,kau tidak akan mungkin bisa memukul bocah itu dan aku yakin kau malah jatuh kembali ke pelukannya." kali ini Luke berkata dengan wajah serius nya.

Dan kali ini aku terdiam karena aku tau benar kemungkinan besar ucapan Luke tadi benar.

"No. kau tidak boleh kembali kepadanya." ucap Grace sambil menggelengkan kepala.

"You deserve better,Darcy." ucap Luke sambil mengangguk memberi ku semangat.

"Definitely. Kau berhak mendapat lelaki yang benar-benar mencintai mu apa adanya,yang akan memperlakukan mu seakam hanya ada kau di dunia ini,yang akan selalu menjaga mu dan melindungi mu,yang akan selalu berusaha untuk membuatmu tersenyum." ucap Grace sambil tersenyum,dan sumpah demi Tuhan aku bisa melihat Grace yang melirik kearah Luke.

Sudah kuduga.

Gadis ini memberi sindiran untuk kakak nya.

Aku melihat reaksi Luke yang memberi Grace tatapan maut,membuat Grace tertawa kecil dan membuang wajah dari Luke.

"Darcy. if someone hurt you,make the bitch pay." ucap Grace kembali serius.

"Tapi bagaimana caranya Grace?" rengek ku. Entahlah,akhir-akhir ini aku jadi sering merengek.

Grace terlihat berpikir,bahkan Luke juga.

Tapi seperti biasa,Grace mendapatkan ide jenius terlebih dulu daripada Luke.

"I know!" serunya. "Dia sudah menyakiti hatimu,dan sekarang gantian kau yang akan menyakiti hati nya." ucap Grace lagi,dan entah kenapa itu terdengar tidak masuk akal.

"Bagaimana bisa aku membuat nya patah hati jika dia tidak benar-benar menyukai ku?" Ucapku lagi.

"Kau,kau harus bertingkah seakan semua nya baik-baik saja,seakan kau tidak melihat apapun. Dan kau tetap menjalin hubungan dengannya--"

"Grace,itu bukan ide yang bagus." potong Luke,ia terlihat kesal.

"Oh ya?" tantang Grace.

"Kau tau Darcy. Dia pasti akan terjebak dalam misi nya dan ia pasti akan jatuh cinta pada Drew lagi." Ucap Luke.

Kedua adik kakak ini saling beradu tatap mata,dan lagi-lagi aku yamg menghentikan peperangan ini.

"Grace,Luke benar. Aku tidak mau melakukan itu lagi. Aku tidak mau dekat-dengan dengan Drew lagi. Aku takut." ucapku pelan,Grace dan Luke sekarang menatapku,Grace menarik napas dan mengusap punggungku,menenangkan.

Little Fairy: How To Be a GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang