Part 10 - The New Beginning

14.1K 875 25
                                    

Hari ini aku update lebih cepet..
Harusnya si besok..
Tapi tangan dah gatel banget..
Enjoy🤗

***

Aku membawa mateku ke rumah sakit. Wajah mateku sangat pucat. Rambutnya berwarna biru dikepang dua. Kacamata yang melorot dan patah sebelah. Apa dia nerd? Lupakan. Aku tidak peduli. Yang penting sekarang adalah keselamatan mateku.

Aku disuruh untuk menunggu diluar saat mateku dibawa masuk ke sebuah ruangan. Tentu saja aku menolak. Setelah perdebatan kecil yang singkat itu aku akhirnya menunggu di luar. Aku mondar-mandir di depan pintu ruangan mateku. Setelah beberapa saat dokter pun keluar.

“Luna tidak apa-apa, Alpha. Dia hanya kelelahan dan terlalu banyak meminum air laut. Saya menemukan beberapa luka ditubuhnya, namun luka itu sudah beranjak sembuh. Selebihnya dia tidak apa-apa”

Aku menggeram mendengar penjelasan dari dokter. Siapa yang berani melukai mateku. Terlebih lagi, siapa yang berani membuatnya seperti itu. Hingga mateku berniat terjun dari tebing. Aku memasuki ruangan mateku setelah dokter pempersilahkan.

Ku lihat mateku terbaring lemah. Rambut birunya itu, sangat menawan. Kacamata nya yang pecah terlihat berada di atas meja. Matanya masih setia tertutup. Aku mengelus-elus tangannya, merasakan percikan listrik saat tangan kami bersentuhan.

“Mate, bangunlah. Aku ingin melihat mata indahmu. Ku mohon bangulah, sayang” aku menciumnya sekilas.

Lobo sedari tadi hanya melolong sedih. Aku mengeraskan rahangku. Aku ku pastikan orang yang telah melakukan hal ini pada mateku akan mendapat balasannya.

***

Sudah dua hari mateku tak sadarkan diri. Dan selama itu pula aku setia menemaninya. Aku merasa sedikit frustasi. Kenapa mateku tidak bangun-bangun. Aku menatap mateku sendu. Berharap ia akan membuka matanya.

BRAKK

Suara pintu kamar mateku dibuka paksa.

“Rafael, kenapa kau tidak memberi tahu ku jika kau membawa temanku ke rumah sakit.” Teriak Sheila sesaat setelah ia mendobrak pintu.

“RAFAEL UNO HARBOR, JIKA ADA YANG BERTANYA ITU DIJAWAB, DASAR SERIGALA TULI”

“Aku bisa mendengarmu, Shel. Tak bisa kah kau membiarkanku bersama mateku?”

“Apa? Siapa matemu? Jangan bilang Nadira?”

Nadira? Nama yang bagus. Tapi kenapa Sheila terkejut seperti itu? Apa yang terjadi? Aku menganggukkan kepalaku untuk menjawab pertanyaan Sheila. Jika tidak dia pasti akan mengamuk lagi.

Sheila masih menatapku tidak percaya. Lalu setelah itu ia menceritakan semuanya. Rahangku mengeras setelah Sheila menceritakan semuanya. Jadi Alpha bodoh dari Blue Moon Pack telah me reject mateku dan membuatnya seperti ini.

Oke aku harus tenang. Aku menghembuskan nafasku. Mungkin aku harus bersyukur karena jika Alpha bodoh itu tidak mereject mateku pasti aku tidak akan bertemu dengan mateku. Jadi nama mateku Rheva Nadira. Nama itu seolah tidak asing di telingaku.

Menurut cerita dari Sheila bahwa mateku belum bisa melakukan shift sampai sekarang. Tidak masalah, yang penting sekarang belahan jiwaku ada disisiku. Itu sudah cukup. Tapi bagaimana bisa. Seseorang memiliki dua mate.

***

Rosana’s POV

Aku terbangun dari tidurku. Badanku terasa sakit semua aku membuka kelopak mataku. Hal pertama yang ku lihat adalah langit-langit yang berwarna putih dan juga aroma mint dan laut yang memabukkan. Tunggu dulu, apa ini?

Wizard Wolf [Complete]Where stories live. Discover now