Sayap sayap nya patah
Paruh nya hilang setengah
Matanya merah berdarah
Hilang akal tak tahu arah
Bukan dia pandai berlagak
Terlihat lemah bukan ingin nya
Dengan koyak sekujur badan nya
Dia masih mengangkat tongkat milik nya
Merangkak, merunduk, menyelinap
Tongkat besi dengan semangat api
Berdiri tak takut mati
Berlari menjemput ajal sendiri
Katanya
Jika pulang tak kan pernah datang
Maka rindu hanya sebuah angan
Tak ada yang merindu pada sang pejuang
Dia hanya orang yang penuh malang
Tapi tuhan pasti berikan kebaikan
Dikembalikan ia pada peluk sang ibunda
Bertemu dengan nya
Dalam pangkuan sang pencipta
YOU ARE READING
Kata Semesta
PoetrySebuah cerita bersama Semesta, banyak orang menyukai senja, tanpa sadar, senja adalah bagian dari semesta. Senja punya banyak cerita, tapi semesta punya alasan nya. Tidak salah kamu menyukai senja, tapi aku hanya ingin memberi tahu. Bahwasanya, seme...
