Hujan itu terus menerus terjadi
Entah sudah berapa kali
Mencoba menenangkan diri
Atas kekalahan yang memalukan baktiAir itu terus mengalir
Mengecewakan sang mama
Mengecewakan doa yang tergulir
Jika boleh, pukul aku saja agar air itu tak berhenti
Fatamorgana dari bahagia
Berusaha kuat sepanjang masa
Bolehkah aku bahagia?
Setidaknya, denganmu aku tahu, aku bisaTapi apa yang aku pikirkan, tak akan bisa
Payah, pecundang, mana bisa
Air itu lagi lagi mengalir
Menandakan hati ini getirSakit sudah kurasakan
Banyak hal aku korbankan
Tapi mengapa yg datang itu kekecewaan
Sungguh ini merusak pikiranOtot yang sobek
Badan memar
Kaki keseleo
Dan bahkan waktu
Semua sudah kukerahkanAku tahu tuhan punya rencana
Tapi aku hanya ingin berkeluh kesah
Menyatakan bahwa aku juga manusia
Karna sungguh sakit rasanya
Bahkan mimpi buruk adanya
Membuatku tak dapat istirahat penuh seadanyaAku si bodoh, 02.48
Ayolah air, berhenti, jangan jadi orang lemah
Tak ada tempat untuk orang sepertiku di dunia ini
YOU ARE READING
Kata Semesta
PoetrySebuah cerita bersama Semesta, banyak orang menyukai senja, tanpa sadar, senja adalah bagian dari semesta. Senja punya banyak cerita, tapi semesta punya alasan nya. Tidak salah kamu menyukai senja, tapi aku hanya ingin memberi tahu. Bahwasanya, seme...