Lihat, Mentari itu seperti menari
Jari mungil nya mengarah pada surya yang digenggam senja
Senyum tipis dan binar mata, buat tenggelam diri dengan indah nya
Ia bicara, tertawa, bahagia, menikmati segala yang ada
Perlahan sore berganti malam, menuju penutupan babak pertamaAku suka es krim, aku mau satu!
Dingin nya malam tak hentikan gigi nya bersikeras mendamba kan manis
Menyusuri gelap terang kota mencari kedai yang masih buka
Ditemui nya sebuah kedai dengan aroma manis yang mengundang air liur nya
Mesin bernyanyi, tangan menari, dan tumpukan roti berbaris antriKamu hebat, bisa ajari aku?
Matanya terpaku melihat sebuah permainan kartu
Dia tak percaya, tanpa melihat, kartu itu dapat ditebak
Sebuah hiburan dengan butuh beberapa latihan
Tapi tersimpan trik nya agar rahasia tetap jadi favorit nyaAku lelah, dan di sini dingin, aku ingin pulang
Hembusan angin menusuk tulang yang terlapis kulit tipis
Dibalik gigil tubuh nya, senyum tetap jadi poros utama
Dia bahagia, dia tak mau mengakhiri nya, tapi tubuh nya perlu kehangatan rumah
Maka dicukupi semua hari ini, dari senja hingga angin malam membelai manja
Kisah bahagia nya akan dilanjut pada lembaran berikut nya
Ke mana lagi kita akan menjelajah?
Dia selalu penuh energi. Aku menyukai nya. Maka ku tulis segalanya tentang dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Semesta
PoetrySebuah cerita bersama Semesta, banyak orang menyukai senja, tanpa sadar, senja adalah bagian dari semesta. Senja punya banyak cerita, tapi semesta punya alasan nya. Tidak salah kamu menyukai senja, tapi aku hanya ingin memberi tahu. Bahwasanya, seme...