Chap 38

3.3K 207 1
                                    

Jika kalian berada diposisi Airah, manakah yang kalian pilih?

Memberi tau agar kekasihnya mengingatnya kembali, Tapi kekasih kita akan celaka.

Atau

Tidak memberi tau kekasih kita tetapi ia tidak akan mengingat kita, dan kekasih kita tidak akan celaka.

Benar benar pilihan tersulit, jika kalian berada di posisi Airah, mana yang akan kalian pilih? 1 atau 2.

Pertanyaan itu membuat Airah membeku dan terdiam. Airah bangkit kemudian berlari sekencng kencangnya untuk menghindar dari Nathan.

Maaf than, ini demi kebaikan kamu -batin Airah

"Airah!" Panggil Nathan sambil mengejar Airah.

Sekencang apa pun Airah berlari, ia tidak mungkin bisa mengalahkan Nathan. Dan Akhirnya Nathan bisa mencekal pergelangan tangan Airah saat sudah sampai di taman belakang sekolah. Nathan dan Airah sama sama mengambil udara sebanyak banyaknya agar ngos ngos an mereka hilang.

"Kamu... hoshh kenapa.... lari... hosh?" Tanya Nathan sambil ngos ngosan.

"Enggak papa... hosh" jawab Airah.

Nathan menghela napas panjangnya kemudian dihembuskan secara perlahan. Saat ia sudah kembali Normal Nathan menatap Airah dalam.

"Rah, kamu jujur sama aku. Apa kamu pernah satu sekolah sama aku waktu SMP?" Tanya Nathan

Airah diam membuat Nathan menghela napas lelahnya.

"Rah, jawab aku" Ucap Nathan lembut malah membuat Airah menggelengkan kepalanya dengan mata yang berkaca kaca.

"Rah, kenapa? Kamu enggak satu sekolah kan sama aku waktu SMP? Nama Airah di SMP aku cuma satu" ucap Nathan membuat Airah memejamkan matanya membuat satu air mata yang Airah tidak inginkan keluar pun Akhirnya keluar dan kemudian menghela napas panjangnya dan dihembuskan secara perlahan.

"Iyaa itu aku" ucap Airah dengan berat.

rasanya susah sekali untuk menahan mengatakan 'tidak' pada Nathan. dan pada Akhirnya Airah mengakui bahwa itu dirinya. Jika Airah mengingat itu kembali rasanya Airah seperti membuka luka lama itu lagi. Sakit sekali rasanya.

"GAK! GAK MUNGKIN!" Ucap Nathan dengan nada membentak.

"Itu aku Nathan, coba kamu ingat. Aku yang selalu setia sama kamu, tapi kamu ngabaikan aku gitu aja! Aku selalu coba sabar sama kamu, t.. tapi kamu malah--"

"ARRGHHH!!" Ucap Nathan sambil menjambak Rambutnya sendiri.

"Nathan kamu kenapaaa?" Tanya Airah cemas saat melihat Nathan seperti kesakitan seperti itu.

Airah menangis dan Menyesal karena sudah berusaha mengingat kan Dirinya pada Nathan. Ia sudah melanggar ssemua janji yang diberikan Clarissa dan teman temannya Nathan.

Nathan maafin aku -batin Airah.

"SAKITTT RAH!!" Ucap Nathan sambil terus menjambak rambutnya sendiri. Muka Nathan memerah hingga urat urat dilehernya pun terlihat. Airah yang melihatnya merasakan sakit juga, hingga ia menangis sambil terus berusaha agar Nathan tidak menjambak rambutnya sendiri.

"Than kamu sabar, kamu jangan hiks kaya gini. Hiks.. itu malah tambah buat kamu sakit hiks" ucap Airah sambil sesenggukan dan mencoba menahan pergelangan tangan Nathan.

Trouble heart ( END )✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang