Chap 13

3.8K 247 9
                                    

"Rah, kita Photobox yuk bertiga. Disitu tuh" ajak Nathan sambil menunjuk tempat yang berbentuk persegi panjang yang berukuran sedang.

"Ayok ayok" jawab Airah antusias. Airah, Nathan dan celi memasuki tempat itu, Nathan menggesekkan kartunya lalu mengatur untuk fotonya. Nathan menggendong celi lalu bersiap siap untuk foto.
Ada 8 gaya disini, yang pertama Airah dan Nathan sama sama tersenyum sedangkan celi menelusupkan kepalanya di leher Nathan.

Gaya kedua Airah tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya sedangkan Nathan mencium pipi Celi yang membuat celi tertawa.

Gaya ketiga Airah dan Nathan sama sama memeletkan lidahnya ke arah celi yang tersenyum di tengah tengah Nathan Dan Airah. Celi turun dari gendongan Nathan dan duduk di tempat duduk yang berada di dalamnya sedangkan Nathan dan Airah berfoto dengan posisi berdiri.

Gaya ke empat tanpa adanya celi disini, Nathan merangkul Airah dan tersenyum ke kamera begitupun dengan Airah.

Gaya kelima Nathan mengcengkram pipi Airah halus yang membuat bibir Airah maju beberapa senti.

Gaya keenam Airah menyenderkan kepalanya kepundak Nathan sambil tersenyum dengan mata terpejam sedangkan Nathan memegang kepala Airah yang ada di pundaknya.

Gaya ketujuh mereka saling bertatapan.

Gaya kedelapan Nathan mencium pipi Airah di hitungan detik ke 2 sehinggan saat Nathan mencium pipi Airah kameranya sudah mengambil gambarnya dengan Airah yang membulatkan matanya.

"Than, lo apa banget sih yang terakhir. Pake cium cium segala" ucap Airah kesal ke Nathan. Nathan yang sedang menggendong Celi pun terkekeh.

"Sorry sorry gue kelepasan haha" kata Nathan santai, Sedangkan Airah mencibir, Namun jantungnya sedang maraton.

Airah mengambil hasil dari foto itu di sisi sampinh tempat persegi itu.

"Abang, celi mau boneka itu" kata celi sambil menunjuk arena permainan mengambil boneka menggunakan japitan.

"Susah dek, abang gak bisa" kata Nathan sambil mengusap kepala Celi yang berada di gendongannya,Celi mengerucutkan bibirnya yang mungil.

"Sama kakak aja yuk, cel" ajak Airah sambil mengambil alih gendongannya dari Nathan.

"Ayok kak, tapi celi mau boneka yang itu ya yang dolphin. boneka celi yang dolphin di rumah udah bosen" kata celi ke airah sambil memeluk leher Airah.

"Siap, tapi kalo dapet ya haha" kata Airah lalu terkekeh yang membuat Celi tertawa lalu mengangguk.

Airah menurunkan celi di gendongannya dengan Nathan yang mulai menggesekkan kartu nya di mesin penjapit boneka lalu Airah mengarahkan penjapitnya ke arah boneka yang celi mau tetapi tidak dapat, Airah mencoba lagi tetapi tidak dapat lagi.

"Ishh, kok gak dapet dapet sih" ucap Airah sambil mengerucutkan bibirnya yang membuat Nathan terkekeh lalu mengacak rambut Airah.

"Udah gak usah cemberut, coba sini gue yang mainin" kata Nathan lalu menggesekkan kartunya kembali. Japitan pertama gagal namun kedua dapat dan ketiga juga dapat. Nathan memberikan boneka dolphin yang ukurannya sedang ke celi sedangkan boneka panda yang berukurannya juga sedang Nathan beri ke Airah. Mereka berdua seperti pasangan kekasih bahkan sampai ada yang bilang kalau mereka bertiga adalah keluarga kecil yang menikah muda. Disitu Airah ingin tertawa mgakak. Nathan mengajak Airah dan celi ke restaurant untuk makan siang.

Trouble heart ( END )✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang