Chap 10

4K 238 15
                                    

Airah sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas nya saat Airah sedang melihat lihat sekitar sekolah tatapannya jatuh kepada seorang laki laki yang memakai jaket abu abu, arah laki laki itu dengan Airah berlawanan.

Lah itu kan Nathan, tumben dia sendiri kemana 2 curutnya? -batin Airah bertanya.

Lalu Airah menggidikan bahunya, saat mereka berpapasan Nathan sama sekali tidak melihat ke arahnya. Airah bagaikan sosok tak kasat mata yang tidak bisa dilihat olehnya.

Emang gua juga siapanya? ngarep banget dilirik dan disapa. tapi kenapa ya kalau dikelas Nathan itu sering deketin gue, gombalin gue, caper sama gue, tapi kalau di luar kelas udah kaya orang gak kenal. -batin Airah.

Airah menghela napas panjang dan berjalan dengan tatapan kosong. tiba tiba Airah bertabrakan dengan seorang cewe yang seangkatan dengannya.

"Eh, lo Airah ya? sekretaris XI MIPA
2?" Tanya cewe itu dengan menunjuk Airah.

"Iya, lo saras ya? Wakil di kelas kan?" Tanya Airah sambil tersenyum dan cewe yang bernama saras itu menganggukan kepalanya.

"Kemarin kemarin kita belum sempat kenalan ya hahaha padahal sama temen sekelas sendiri" kata Saras lalu tertawa dan Airah hanya tersenyum saja.

"Saras gue ke kelas duluan ya" kata Airah lalu meninggalkan Tempat itu tetapi tangannya dicekal oleh saras.

"Eits tunggu, hari minggu jam sebelas gue tunggu di rumah Nathan"

"Ngapain?" Tanya Airah sambil mengerinyit dahinya.

"Buat bikin denah kelas gitu deh pokoknya, yaudah ya gua mau kekantin nyusul Nathan dulu. jangan lupa ya, bye" ucapnya lalu berlari menyusul Nathan sambil memanggil namanya dan meninggalkan Airah.

"Dodol, gue aja gak tau rumah Nathan dimana. masa gue harus nanya sih? Ogah banget" gerutu Airah sepanjang perjalanan menuju kelasnya.

*******

"Rah, lo kenapa deh?" Tanya Della sambil duduk disamping Airah.

"Gue bingung, minggu gue kerumah Nathan tapi gue gak tau rumahnya dimana" kata Airah sambil menopang dagu.

"Oalah, ntar gue tanyain orry terus gue send location nya ke lu di line" jawab Della sambil mengeluarkan ponsel dari saku roknya.

"Serius?" Tanya Airah dengan mata yang berbinar. Della menganggukan kepalanya.

"Makasih Della kurbel" kata Airah lalu memeluk sahabatnya.

"Anjir lo, gue gak kurang belaian kali." Katanya yang membuat ku tertawa.

"Eh rah, lo gak ngeliat Ipah sama Irene?" Lanjut Della sambil memandang ke seisi kelas yang sudah lumayan ramai.

"Oiya, mereka kemana ya? 10 menit lagi bel masuk" kata Airah cemas.

"Yaudah yuk cari" ajak Della lalu menarik Airah keluar kelas.

Mereka berjalan di koridor sekolah dan melihat ipah dan irene yang sepertinya sedang berdebat.

"Lagian sih, bangun nya siang banget. Untung kita belum telat banget ren" kata ipah dengan kesal.

"Ih sorry pah, gue tuh malem nonton drakor baru tidur jam 4 pagi tadi" kata irene dengan muka cemberut.

"Kenapa sih?" Tanya Airah setelah mereka dekat.

Trouble heart ( END )✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang