-24.2-

100K 9.4K 814
                                    

Note : multimedia yang dicantumkan tidak sama persis.

-----------------------------------------

Selamat malam!

3600 kata, oke? Pelan-pelan saja bacanya.

BTW, bagi teman-teman yang belum punya dan berniat memiliki Sweetest Karma, bisa segera order di SHOPEE Melvana Store karena sedang diskon 30%, jangan lewatkan kesempatannya, ya!

Love,

Lyan<3 (19 Okt 2018)


Celine menangis histeris sepanjang perjalanan menuju rumah Jonathan. Banyak sekali penyesalan yang ia rasakan karena mulutnya yang terlalu sulit untuk berhenti ketika ia sudah mulai berbicara buruk tentang seseorang. Ia harus terpisah dari Christophernya yang manis, padahal mereka baru saja dekat dan Christopher baru saja memanggilnya dengan panggilan mama.

Celine sadar bahwa matanya sudah bengkak dari pekikan Marvel yang takut ketika melihat wajahnya. Ia juga sebenarnya jengkel dengan Alexander yang terus-menerus menertawakannya karena menangis tanpa henti, yang paling mengerti dirinya hanyalah Kevin yang terus-menerus mengulurkan tisu baru untuknya lalu membuangkan tisu yang sudah ia pakai ke dalam tempat sampah.

Umpatan-umpatan kasar selalu keluar dari mulutnya tanpa dapat dicegah. Ia benar-benar kecewa dengan dirinya sendiri.

Saat mereka tiba di rumah Jonathan, Rachael membawanya menuju kamar di dekat dapur, kamar Marvel.

"Kamu istirahat di sini. Ini kamar Marvel, malam ini Marvel akan tidur dengan Kevin jadi kamu tenang saja. Tunggu sebentar. Aku akan temani kamu malam ini," ucap Rachael sebelum menutup pintu kamar Marvel.

Satu detik setelah Rachael meninggalkannya, air mata Celine kembali mengalir. Ia menangisi hubungannya dengan Reinald yang harus gugur sebelum mekar. Menyedihkan sekali.

Menangis tersedu-sedu selama belasan menit, sendirian, membuat Celine tidak bisa menangis lagi. Ia hanya dapat memandang kamar Marvel dengan pandangan kosong sambil mengingat kembali kejadian-kejadian yang sudah ia lalui bersama dengan Reinald dan Christopher.

"Kamu jangan nangis lagi!" ucap Rachael sambil menepuk punggung Celine. Ia bahkan berhasil berjalan masuk tanpa disadari oleh Celine. Ia tahu karena Celine tersentak saat ia menepuk punggung Celine.

Celine menatap ponsel yang berhasil di raihnya, ia mendapati bayangan matanya yang bengkak sebelum melemparkan ponselnya kembali ke atas kasur. Ia meraih ponselnya kemudian melemparkan kembali ke atas kasur selama beberapa kali sampai ia mendengar suara kesal dari Rachael, "Kalau mau telepon ya telepon saja!"

Ia membiarkan Rachael meraih ponselnya, ia yakin... Rachael tidak akan menemukan kontak Reinald, karena ia menyimpan nomor Reinald dengan nama yang aneh-sangat aneh tapi satu-satunya.

[OPEN ORDER DI INSTAGRAM @COCONUT BOOKS TGL 28 JUNI 2020 - 15 JULI 2020]

------------------------------------------

Gimana? Hahaha.

Oh ya... yang mau ku follow, tolong chat di inline "Follow_1 , Follow_2, Follow 3, Follow_4 , Follow_5" ya? (Pilih salah satu, cari yang dikit comment aja ahahah.)

kenapa?

Aku takut kalau kalian comment tanpa di line, aku gak bisa roll sampai atas... nanti yang di atas malah gak ke follback.

Follow_1

Follow_2

Follow_3

Follow_4

Follow_5

Night!!! <3

[SUDAH TERBIT] MY LOVELY DEVILSWhere stories live. Discover now