-21.1-

71.4K 8.4K 220
                                    

ini hadiah karena kita sudah berada di posisi 16! <3

Love ya!

--------

"I should've treated you better since the beginning of our meeting."

CELINE menatap Felix dengan kesal, ia baru saja menyelesaikan masakannya. Ia bangun dua jam lebih awal untuk menyiapkan bekal baginya, Christopher, dan Reinald. Namun yang didapatinya adalah Felix yang sudah duduk di meja makan dan memakan sebagian dari lauk-pauk yang tersedia.

"Masakan Kakak enak!" puji Felix dengan mulut penuh.

Celine hanya bisa mengembuskan napasnya dengan kasar lalu segera meraih dua kotak bekal kosong yang bersih dan menyendokkan nasi ke dalamnya. Celine segera menyusun lauk-pauk dengan rapi di dalam kotak bekal.

"Kak, jangan diambil semua dong. Adek belum kenyang," protes Felix.

"Iyaa, ini kakak sisain satu buat kamu."

Celine menutup kedua kotak bekal yang sudah penuh lalu memasukkannya ke dalam dua kantung kertas. Ia membawa kedua kantung kertas itu ke dalam kamarnya lalu kembali keluar dengan handuk yang ia sampirkan pada bahu.

Celine mandi dengan cepat lalu merias wajahnya dengan riasan tipis seperti biasa, ia tidak boleh terlambat karena hari ini ia dijemput oleh Reinald. Ia tidak boleh membiarkan pria itu menunggu jika tidak ingin mendengarkan sindiran pedasnya. Pria yang memaksa untuk menjemputnya!

"Kak! Bosku sudah datang, tuh!" teriak Felix dari teras. Felix juga tengah menyiapkan dirinya untuk berangkat ke kantor.

"Iya!" jawab Celine sambil meraih tas selempang serta kedua kantung kertas dengan cepat. Sebelum menutup pintu kamarnya, ia mengamati kamarnya sekali lagi untuk mengingat kembali apakah ada barang yang tertinggal. Setelah yakin ia telah membawa semua hal yang diperlukan, Celine berjalan keluar.

Ia berjalan keluar dari rumahnya lalu mendorong pintu pagarnya dengan kuat sebelum menutupnya kembali. Ia masuk ke dalam mobil Reinald dengan penuh perjuangan, lagi.

Celine mengamati Reinald yang terlihat sangat segar, seperti biasa. Setelan kantor yang juga terlihat rapi seperti biasa, namun dengan motif kemeja dan warna jas yan berbeda dari kemarin. Hari ini Reinald mengenakan kemeja berwarna merah gelap dengan aksen garis vertikal tipis berwarna putih serta kemeja berwarna hitam dan dasi berwarna abu-abu yang terpasang rapi.

"Kenapa? Ada sesuatu?" tanya Reinald.

"Tidak."

***

[OPEN ORDER DI INSTAGRAM @COCONUT BOOKS TGL 28 JUNI 2020 - 15 JULI 2020]

--------------------------------------------

Follow IGku :

(@)sendlyanyourmails

(@)christopherkurnia

Thankyou so much, feel free to DM me, i'll follow you back.

[SUDAH TERBIT] MY LOVELY DEVILSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang