Part 24 - Sorry, Keira

1.8K 146 20
                                    




DUA PULUH EMPAT - SORRY, KEIRA


KINI aku mengunci pintu kamarku, duduk di pinggir kasurku dan merenungkan kata-kata yang Justin lontarkan padaku. Aku benar-benar tidak tahu-menauhu kalau Caitlin dan Jai akan membawa-bawa nama Austin pada ide gila ini. Ini sangat buruk, benar-benar buruk! Justin selalu darah tinggi setiap kali melihat Austin! Bagaimana bisa Caitlin merencanakan ini diluar dugaanku!?

Aku langsung mengambil ponselku, dan mengetik nama Caitlin. Setelah beberapa detik, terdengar suara di seberang sana.


- On The Phone ON -

"Ya? Halo?"

"Caity!!!! Bisa-bisanya lo ngerencanain ide gila ini!!!" Tudingku histeris.

"Tunggu! Maksud lo apa nih?"

"Heh, lo jangan teriak-teriak gitu! Gue gak tuli! Lo mau ngebuat gue tuli, ya!?" Lanjut Caitlin mendengus keras di seberang sana.

Aku tidak mempedulikan omelannya padaku.

"Kenapa bisa lo bawa-bawa nama Austin di masalah ini!? Lo kan tau sendiri, Justin selalu darah tinggi kalo ngeliat Austin!"

Terdengar kekehan di seberang sana,
"Gue tau. Karena itu, rencana kita bakalan berhasil kalo kita bawa-bawa nama cowok--Austin--itu."

"Berhasil apanya? Lo malah ngebuat keadaan semakin memburuk, Caity!"

Aku berteriak menyesal,
"Seharusnya gue gak usah ngikutin ide gila yang lo buat itu... Gue gak akan pernah ke prom sama Justin..." Aku merengek seperti anak kecil.

Terdengar gelak tawa yang sangat kencang di seberang sana,

"Kenapa lo malah ketawa!?"

"Tuh, kan! Sekarang udah jelas kan, kalo lo itu suka sama Justin!" Caitlin menggodaku dan masih saja terkekeh.

Sial! Kenapa bisa keceplosan seperti ini!


"Kei? Lo masih disana, kan?"

Aku langsung tersadar dari lamunanku saat suara Caitlin masuk ke dalam indera pendengaranku.

"I--iya. Sekarang lo harus tanggung jawab, Cait! Gara-gara ide gila lo ini, keadaan semakin memburuk!"

"Emang ada apaan, sih? Kayaknya lo khawatir banget. Semua bakalan baik-baik aja, trust me."

"Lo enak ngomong gitu, tapi kenyataannya nggak, Cait. Trus, besok gue harus ke prom bareng siapa? Nyatanya si Justin gak ngajak gue sama sekali ke prom!" Ucapku lesu.

"Serius lo, Kei? Lo udah manas-manasin dia belum?"

Aku mengerutkan keningku,
"Manas-manasin gimana sih, maksud lo?"

"Aduh, Kei! Maksud gue lo manas-manasin kayak lo bilang ke dia bakal ngelakuin hal romantis sama Austin, semacam kayak gitulah. Lo bilang gitu gak ke Justin?"

Aku menggeleng saat Caitlin bertanya seperti itu, walaupun aku tahu ia tidak bisa melihatnya sama sekali.
"Nggak..."

"Aduh, Kei! Harusnya lo punya inisiatif buat manas-manasin si patung es itu!"

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang