KSB | 31 • Berita ter-Hot🔥

145 12 2
                                    

ASSALAMUALAIKUM
HALLO GESSS❤️

AKU DOUBLE UP NIH, BAIK KAANNN????😋😏😏

KALIAN JUGA VOTE NYA HARUS DOUBLE SAMA PART YANG DI ATAS YAAK!


[SORRY FOR TYPO]






^^





Mengingat pesan dari Almarhum kakeknya, untuk tetap fokus pada tanggungjawab dan tidak menjadi laki-laki lemah, hari ini Falzan kembali beraktivitas di kantor setelah 1 minggu tidak masuk kantor.

Saat tiba di ruangannya, ia sudah disambut dengan tumpukan berkas-berkas yang harus ia periksa dan tanda tangani. Sebelum mengambil cuti, Falzan menyuruh Zayyan—sekretaris nya— untuk menaruh semua pekerjaan nya di ruangan. Zayyan sempat menolak, jika hanya pekerjaan kecil, Zayyan bisa menyelesaikan nya, namun Falzan tetap memaksa. Hasilnya, hari ini saat dirinya masuk, ia sudah disambut oleh tumpukan pekerjaan yang sudah menunggu nya.

Falzan duduk di kursi kebesarannya, mengintip beberapa berkas yang tertumpuk di atas meja kerjanya.

"Ternyata menumpuk pekerjaan bukan hal yang bagus." Jujur Falzan

Karna ini memang kewajibannya, Falzan mulai membereskan beberapa berkas, walau awalnya ia bingung akan menyelesaikan nya dari mana.

Berjam-jam ia duduk di kursi yang dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk, rasanya sangat melelahkan, itulah yang Falzan rasakan. Makanya, pada saat jam makan siang begini, ia akan keluar untuk mencari makan. Falzan jadi teringat sang istri yang setiap jam makan siang pasti akan ke kantor, karna sang istri membawakannya makan siang request-an nya. Sekarang, Falzan merasa ada yang kurang.

Saat Falzan keluar dari ruangannya, ia tidak sengaja melirik televisi yang biasa digunakan pegawai untuk menghibur diri mereka saat beristirahat, saat ini televisi itu menampilkan siaran berita hot. Dan namanya dibawa?

 Dan namanya dibawa?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kau Sang BidadariWhere stories live. Discover now