KSB | 19 • Senja Di Pantai bersama kamu

455 46 92
                                    

Assalamualaikum...

Siap kan hati dulu yaa sebelum lanjut, eh siapin bantal guling deh buat jaga-jaga😃

.

[SORRY FOR TYPO]

.


"Karna semua yang Allah ciptakan selalu indah, termasuk kamu. Naura."
-Falzan





"Naura, tahajud yu." Ajak Falzan yang membangunkan Naura.

"Hemmm.. Lima menit lagi" Gumam nya lalu melanjutkan tidurnya.

"Udah jam empat nih, keburu subuh. Ayo bangun dulu sebentar, nanti di lanjut lagi yaa sayang." Ujar Falzan tanpa menyerah.

"Lima menit lagii.. "

"Susah banget deh, ampuun."

Tanpa aba-aba, Falzan menggendong Naura ke dalam kamar mandi.

Byur..




...




"Assalamu'alaikum warahmatullah"
"Assalamu'alaikum warahmatullah"

Shalat tahajud selesai, Falzan membalikkan badan dan mengulurkan tangan nya, meminta untuk di salimi.

Tanpa menyalami tangan sang imam, Naura langsung berdiri dan menidurkan dirinya lagi di kasur dengan selimut yang menutupi seluruh badan dan muka nya. Dia sepertinya sedang sangat kesal.

Falzan terlihat bingung dengan tingkah istrinya, namun ia tahu alasan istrinya bertingkah seperti itu.

Falzan mendekati kasur dan terduduk di samping kasur yang Naura tiduri. Falzan membuka selimut yang menutupi wajah cantik istrinya yang masih mengenakan mukena.

"Sayang, jangan ngambek. Tadi saya udah ngga sabar buat bangunin kamu." Ujar Falzan.

"Katanya, kak Falzan orang nya sabar, Coman bangunin aku doang pake di siram."

"bukan ngga sabar, saya bangunnya telat. Sama waktu tahajudnya udah mau habis tapi kamu susah di bangunin."

"Kak Falzan nyalahin aku? Kan masih jam tiga, tapi bilang nya jam empat. Ngga jelas banget, kaget tau pagi-pagi udah di siram gitu, dingin."

"Yaudah, maafin saya ya. Iya, saya yang salah, saya yang terlalu buru-buru bangunin kamu sampe nyiram, tapi kan coman nyipratin air ke muka doang."

"Nyipratin dari mana? Kamu Guyur aku pake gayung. " Jawab Naura dengan muka yang kesal.

Kau Sang BidadariWhere stories live. Discover now