41. Motor Baru Gracesky - PCX

5 1 0
                                    

╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Senin, 19 Februari 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯

Gracesky berjalan keluar rumah bersama Benvolio dan Belleann. "Kalo Grace sekolah, nanti yang jaga kedai siapa?" Tanya Gracesky.

"Kan ada Leon sama yang lainnya," kata Belleann.

"Oh, iyaa.. nanti setelah pulang sekolah, Grace mau ke kedai, Ma," kata Gracesky.

"Sebelum ke kedai pulang dulu. Ganti baju," ujar Belleann. Gracesky mengangguk.

"Berangkat sekarang?" Tanya Benvolio yang di angguki kepala Gracesky. Benvolio dan Gracesky mencium punggung tangan Belleann secara bergantian.

"Hati-hati." Belleann mengulas senyum. Kedua kakak-adik itu masuk ke mobil. Belleann kembali masuk ke dalam rumah saat Benvolio menjalankan mobilnya pergi.

****

Belleann melangkah memasuki kedai milik putrinya. Wanita itu menghampiri seorang cowok yang berdiri di belakang meja kasir.

"Kedainya masih sepi, Darres?" Kata Belleann.

"Iya, Tan. Maklum, baru buka. Mungkin nanti siang bakal rame," kata Darres 𓊈19 tahun | 2005𓊉, salah satu barista. Belleann mengangguk.

Dua cewek mendekat. Mereka mencium punggung tangan Belleann. "Tante Belleann," sapa Agatha 𓊈21 tahun | 2003𓊉.

"Tante mau minum?" Tanya Lysandra 𓊈21 tahun | 2003𓊉. Agatha dan Lysandra adalah barista di sana.

Leon dan Darres adalah teman Benvolio. Sedangkan Agatha dan Lysandra adalah teman Maxime.

"Boleh," kata Belleann pada Lysandra.

"Lysa buatin dulu, Tan." Lysandra segera membuatkan minuman untuk Belleann.

"Tante mau sekalian ambil uangnya?" Tanya Leon, mendekati mereka.

"Gak perlu, Yon. Nanti biar Papanya Grace yang urus," kata Belleann. Leon mengangguk.

•••

Setelah sekolah, Gracesky pergi ke kedainya bersama Xyan. Tadi dia sempat pulang ke rumah.

Mereka masuk ke dalam kedai. Di sana terlihat banyak pelanggan yang datang. "Waahh, rame banget," kata Grace.

"Kak Gracesky, boleh foto bareng gak?" Tanya seorang gadis remaja.

"Bolehh." Gracesky tersenyum senang.

"Aku yang fotoin," kata Xyan pada Gracesky. Gadis remaja itu menyerahkan ponselnya pada Xyan. Kedua cewek itu berpose.

"Siap-siap, ya,"

"One, two, three.." Xyan memotret mereka.

"Done."

Ezven melangkah keluar dari dapur bersama Arkan. Arkan membuka laci kas lalu mengeluarkan sebuah amplop tebal.

"Ini uang hasil penjualan kemarin dan hari ini," kata Arkan.

Gracesky sibuk berfoto dengan para pelanggan. Dan Xyan yang memotret.

"Kemarin kami buka dari pagi sampai malam hari," beritahu Arkan pada Ezven. Cowok itu memberikan amplop pada Ezven.

"Buka sampai jam berapa?" Tanya Ezven.

"Kemarin malam kami buka sampai jam 9 malam," jawab Arkan. "Semuanya berjalan lancar. Banyak pelanggan yang datang."

Gracesky mendekati Ezven bersama Xyan. "Papa!" Panggil cewek itu.

GEVARIEL | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang