18. Merokok

6 2 0
                                    

╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Kamis, 4 Januari 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯

Alazne duduk di salah satu sofa sambil memangku baby Garka. Baby Garka merentangkan tangannya ke arah Gevariel.

"Kak Gevar, Garka mau sama Kak Gevar," kata Alazne. Aaralyn mengambil alih baby Garka dari Alazne dan mendudukkannya di dekat Gevariel.

Baby Garka menatap Gevariel yang meliriknya sekilas. Bayi itu berdiri dan berpegang di bahu Gevariel.

Gevariel mengangkat baby Garka secara tiba-tiba lalu mendudukkan nya di pangkuan.

"Pelan-pelan, Gev, kaget Garka nya," kata Aaralyn.

Gezio berjalan mendekati mereka. Pria itu meletakkan tas kerjanya di meja lalu mengambil alih baby Garka dari Gevariel.

"Garkaa.. Uncle pulang. Garka kangen Om gak? Hm, hhh." Gezio mencium pipi baby Garka. Bayi itu membalas mencium pipi Gezio. Lalu mereka berdua tertawa bersama.

"Kayaknya Kak Zio pengen punya anak lagi," ujar Alazne. Aaralyn terkekeh, melihat Gevariel yang menatap Gezio dengan tatapan tajam.

"Awas ya kalo Papa punya anak lagi. War kita, Pa!" Ancam Gevariel.

•••

Gevariel duduk di salah satu kursi ruang makan. Bersama Gezio, Aaralyn, Goncalves, Edgar, Alazne dan baby Garka.

Gevariel melirik sinis ke arah Papanya yang sedang makan. "Makan, Gev," suruh Aaralyn pada Gevariel yang berhenti makan.

Cowok itu makan sambil tetap menatap Gezio dengan sinis. Gezio mulai melirik Gevariel, dengan ekspresi muka datar.

"Cuma gara-gara itu aja sampe segitunya. Papanya aja belum tentu mau punya anak lagi," kata Goncalves.

"Diem lo, ini urusan gue dan dia!" Kata Gevariel menunjuk ke arah Gezio lalu lanjut makan.

"Mereka gak papa, Kak?" Tanya Alazne pada Aaralyn.

"Biarin aja, Tan. Dia pernah kayak gitu gara-gara tetangga sebelah," kata Goncalves dengan santainya.

"Baru tau kelakuan Gevar se-random ini," kata Edgar terkekeh.

╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Jum'at, 5 Januari 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯

Jam menunjukkan pukul 06.20. Gevariel berjalan sendirian di halaman belakang rumahnya yang luas. Di sana ada sebuah kolam renang outdoor.

Cowok itu hanya mengenakan kaus oblong dan celana pendek hitam. Dia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Gev," panggil Goncalves sambil melangkah mendekatinya. Gevariel melirik sekilas ke arah Abangnya itu.

"Lo hari ini libur?" Tanya Goncalves. Gevariel mengangguk.

"Ya."

"Enak banget, gak usah sekolah. Lo gak papa? Muka lo pucat."

"Gue? Gak papa, Bang."

"Ehh, kapan-kapan mau keluar bareng, maybe? Udah lama juga 'kan kita gak pernah pergi bareng," kata Goncalves pada adiknya, Gevariel.

"Ya."

"Ayo masuk ke dalem. Nanti Mama marah kalo liat lo pake baju itu jam segini," ajak Goncalves.

"Emangnya kenapa?" Tanya Gevariel.

GEVARIEL | COMPLETEDWhere stories live. Discover now