34. "Kenalin, gue Xyan-"

10 1 0
                                    

╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Senin, 5 Februari 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯

"Mama!"

Aaralyn menolehkan kepalanya ketika mendengar seseorang memanggilnya 'Mama'. Goncalves masuk ke dalam kamar.

"Calves. Baru pulang?" Aaralyn tersenyum. Goncalves mencium punggung tangan Mamanya.

"Gevar di mana, Ma?"

"Ada di kamarnya. Tadi katanya mau mandi." Goncalves keluar dari kamar Mamanya.

Singkat cerita, Gevariel selesai mandi. Cowok itu hanya memakai handuk sebatas lutut.

Dia keluar dari dalam mandi, lalu menutup pintu. Saat berbalik badan Gevariel melihat Goncalves yang sudah duduk di kasurnya.

"Ngapain lo di sini?" Tanya Gevariel.

"Gue mau join ke geng lo," kata Goncalves sambil meletakkan kedua sikunya di atas paha. Gevariel menatap Abangnya itu.

****

Gevariel dan Goncalves masuk ke dalam basecamp VANOSTRA. Di sana ada para anggota VANOSTRA, Emiliano, Chivalry dan Aksara.

"Kata Abang gue, dia main join di VANOSTRA. Karena gue amnesia, jadi gak inget apa-apa. Yan, lo kan waketu, jadi lo pasti tau cara join ke VANOSTRA gang," kata Gevariel.

"Kalo mau join harus pake tanggal lahir, bawa orang tua, atau gak?" Tanya Gevariel.

"Lo kira ini mau daftar sekolah. Kalo mau join, ya tinggal join aja," kata Emiliano. Gevariel ber-oh.

"Alasan, misi, dan tujuan?" Tanya Aksara.

"Waktu gue join, gak ada tuh di tanyain alasan, misi, tujuan," ujar Areksa.

"Ini pertanyaan khusus buat Abangnya Gevar," kata Chivalry. Aksara mengangguk.

"Alasannya Gevariel, misi: melindungi Gevariel, tujuan: ngejagain Gevariel dari masalah," kata Goncalves.

"Gue udah gede. Gak perlu di jagain. Gue bisa jaga diri," sahut Gevariel.

"Yakin?" Tanya Goncalves, menaikkan alisnya.

Gevariel menyeringai. "Yakin 10%, hehe.."

"No. Lo bisa jaga diri 1,5% dari 100%," kata Goncalves.

"Dikit banget!" Kata Gevariel.

"Ya karena lo gak bisa jaga diri lo sendiri!"

•••

Gracesky duduk lesehan di karpet bulu, cewek itu mengelus-elus bulu Dongmul yang sedang tertidur di dekatnya.

Ekspresi wajahnya terlihat tidak bersemangat. Benvolio mendekatinya, cowok itu berjongkok di sebelah Gracesky.

"Makan yuk?" Ajak Benvolio. Gracesky merentangkan kedua tangannya.

Benvolio membantu Gracesky untuk berdiri dan menggendongnya. Cowok itu membawa adiknya itu menuju ruang makan.

Saat tiba di ruang makan, Benvolio menurunkan Gracesky. Gracesky duduk di salah satu kursi dengan muka cemberut.

Benvolio ikut duduk. Mereka berdua, Maxime, Belleann dan Ezven mulai makan malam.

"Grace mau makan apa? Chicken mau?" Tanya Belleann, wanita itu mengambilkan lauk untuk putrinya itu. Gracesky tidak menanggapi.

"Smile, sayang," kata Ezven. Gracesky memanyunkan bibirnya, cemberut.

GEVARIEL | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang