27. Grilled Salmon

14 1 0
                                    

Gracesky berhenti melangkah saat sampai di depan ruang rawat Gevariel. Dia ingin masuk ke dalam, namun ragu.

"Nanti kalo Astor gak mau terima makanannya gimana? Kalo Astor kayak kemarin gimana?" Gumam Gracesky, cemberut.

"Grace." Gracesky menolehkan kepalanya ketika seseorang memanggil namanya.

Ternyata yang memanggilnya adalah Goncalves. "Bang Calves. Grace bawain grilled salmon buat Astor.. bisa kasih ke Astor gak?" Tanya Gracesky.

"Ada grilled salmon buat Bang Calves juga." Goncalves segera mengambil alih paper bag dari Gracesky.

"Makasih." Goncalves tersenyum. Gracesky membalas dengan senyuman.

"Sama-sama."

"Lo gak masuk dulu? Ketemu Gevar," kata Goncalves. Gracesky diam sejenak.

"Gak usah, Bang Calves. Grace harus sekolah," balas Gracesky. Goncalves ber-oh lalu masuk ke dalam ruang rawat adiknya itu.

"Semoga Astor suka sama makanannya," kata Gracesky lalu melangkah pergi.

Goncalves meletakkan paper bag di meja dekat brankar. Dia mengeluarkan dua kotak bekal dari dalam paper bag.

Gevariel hanya melihat apa yang di lakukan Abangnya.

"Nih, buat lo." Goncalves menyerahkan sebuah kotak bekal pada Gevariel.

"Ini apa?"

"Grilled salmon. Biasanya Grace suka bawain buat lo," kata Goncalves lalu duduk di sofa yang ada di ruang rawat Gevariel, dan mulai memakan grilled salmon nya.

Gevariel membuka kotak bekal miliknya. Cowok itu mencicipi grilled salmon nya.

Aaralyn masuk ke dalam ruangan. "Kalian udah makan? Mama baru aja mau beliin makanan," kata Aaralyn.

"Ada grilled salmon buat Mama," kata Goncalves. Aaralyn melirik paper bag di meja lalu mendekat untuk melihat.

"Pasti dari Grace kan?" Tebak Aaralyn melirik Goncalves yang menganggukkan kepalanya.

"Mama Aaralyn, kapan Gevar bisa pulang?" Tanya Gevariel pada Mamanya.

"Nanti, kalau kamu udah sembuh," kata Aaralyn.

"Masih lama?"

"Iya."

"Mama Aaralyn, Papa Zio di mana?" Tanya Gevariel sambil makan.

"Papa Zio lagi kerja. Nanti sore pasti udah pulang," jawab Aaralyn.

"Mau Mama suapin?"

Gevariel menyerahkan kotak bekalnya pada Aaralyn. Aaralyn tersenyum lalu segera menyuapi putranya itu dengan makanan.

"Perut kamu masih sakit?" Tanya Aaralyn. Gevariel mengangguk.

"Makan yang banyak, biar cepet sembuh, Gev,"

"Makan banyak bisa bikin cepat sembuh?"

"Iya, banyak energi. Biar cepat pulih."

"Makan banyak bisa bikin cepet sakit," sahut Goncalves. Gevariel mengernyitkan dahi.

"Kalo makannya 20× sehari," lanjut Goncalves. Gevariel memasang ekspresi muka datar. Goncalves tertawa.

****

Siang ini. Gevariel bermain game di ponselnya, di temani oleh Goncalves.

Goncalves dan Gevariel menolehkan kepalanya ketika beberapa orang masuk ke dalam ruangan tersebut. Gevariel mematikan ponselnya.

GEVARIEL | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang