29. Benci?

13 1 0
                                    

╭┉┉┅┅┅┅┄┈┄┄┄┄•◦ೋ•◦❥•◦ೋ
Date: Kamis, 1 Februari 2024
•◦ೋ•◦❥•◦ೋ•┄┈┈┈┄┄┅┅┅┅┅┉╯

"Rumah?" Tanya Gevariel. "Di mana? Apa itu rumah?"

"Rumah buat kita tempati," kata Aaralyn. "Gevar mau liat rumah kan?"

"Ayo pulang, Mama," ajak Gevariel.

"Iya... Gak sabaran banget kamu," ujar Aaralyn.

Aaralyn menuntun Gevariel keluar dari dalam ruang rawatnya. "Pelan-pelan jalannya," kata Aaralyn.

Diikuti oleh Gezio, ketiga sahabatnya, dan Goncalves yang membawa koper milik Gevariel.

Mereka berjalan ke arah mobil. Aaralyn, Gevariel, Gezio dan Goncalves masuk ke dalam mobil yang sama lalu mobil melaju pergi dari sana.

Aksara, Chivalry dan Emiliano mengikuti mereka menggunakan motor sport milik mereka.

"Rumah Papa Zio masih jauh?" Tanya Gevariel pada Mamanya, saat di dalam mobil.

"Masih. Agak jauh. Gevar kalau capek, tidur aja." Aaralyn tersenyum, wanita itu mengelus lembut kepala Gevariel.

______

Mobil milik Gezio berhenti di halaman depan rumahnya. Aksara, Chivalry dan Emiliano juga memberhentikan motornya.

Gezio, Goncalves, Gevariel dan Aaralyn keluar dari dalam mobil. Ketiga sahabat Gevariel melepaskan helm full face nya.

"Ini rumah Gevar?" Gevariel bertanya pada Mamanya.

"Iya, ini rumah Papa, Mama, Bang Calves, dan Gevar," kata Aaralyn tersenyum.

"Gevar bagian dari keluarga Mama?" Tanya Gevariel. Aaralyn mengangguk sambil tersenyum.

Aaralyn membawa putranya itu memasuki rumah. Gevariel melihat ke sekeliling, dia masih asing dengan rumah yang pernah di tempatinya itu.

Gevariel terbatuk. "Kamu mau minum?" Tanya Aaralyn, mengernyitkan keningnya.

Gevariel menoleh ke arah Aaralyn. "Gak usah, Mama Aaralyn. Gevar cuma batuk," katanya.

"Itu foto Mama sama Papa?" Tanya Gevariel sambil menunjuk ke arah bingkai foto Gezio dan Aaralyn yang terletak di meja.

"Iya. Itu foto Papa sama Mama," jawab Aaralyn.

Jefran dan Bridgette mendekati mereka. "Gevar. Welcome back to your home," kata Bridgette tersenyum.

"Mereka siapa? Gevar lupa," kata Gevariel.

"I'm your grandma, Grandma Bridgette. And this is Grandpa Jefran," kata Bridgette melirik suaminya, Jefran.

"Grandma Bridgette and Grandpa Jefran siapanya Papa sama Mama?" Tanya Gevariel.

"Grandpa Jefran dan Grandma Bridgette orang tuanya Papa Zio," kata Aaralyn. Gevariel ber-oh.

"Mereka kakek dan nenek kamu, dari pihak Papa."

"Ini udah malam. Kamu istirahat, gih," suruh Aaralyn mengusap puncak kepala Gevariel.

"Tante, Om, kita boleh nginep di sini gak?" Tanya Aksara. Gezio hanya melirik. Aaralyn menolehkan kepalanya.

"Boleh. Kalian temenin Gevar, ya," kata Aaralyn. Aksara, Chivalry dan Emiliano tersenyum.

"Makasih, Tante."

"Ayo. Tidur lo." Aksara menarik lengan Gevariel dan mengajaknya pergi ke kamar. Diikuti oleh Emiliano dan Chivalry.

GEVARIEL | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang