86. serendipity [END]

2.8K 190 80
                                    

"karena setiap pertemuan akan selalu ada keberuntungan yang menyertainya. bersama atau tidak bersama, memiliki atau tidak memiliki, dipendam atau dikatakan. semuanya tetap dinamakan cinta."

-SERENDIPITY-
🌻🌻🌻

enam bulan berlalu setelah kepergian Rony. selama enam bulan itu pula proses persidangan Eca berlangsung, atas kesalahannya Eca diadili dengan hukuman penjara seumur hidup.

hukuman yang diterima Eca hanyalah sebatas hukuman, karena hukuman itu tetap tidak akan bisa mengembalikan Rony yang telah pergi.

Rony telah kekal, ia telah menuju langit tanpa batas.

dan hidup terus berjalan meski sudah tak ada Rony lagi.

untuk pertama kalinya Nabila menginjakkan kakinya ke dalam kamar Rony bersama Diva. langkahnya terhenti sesaat, Nabila terdiam memandangi setiap sudut ruang yang ada di kamar Rony, kamar laki-laki itu di dominasi warna hitam dan biru langit.

"dia sengaja kasih warna biru langit di dinding kamarnya. katanya, itu warna kesukaan kamu nabila." kata Diva ia berjalan masuk ke kamar Rony menuju tempat tidur kakaknya.

Nabila tersenyum mendengarnya.

terima kasih sudah mencintaiku dnegan tulus kak Rony. batin Nabila.

Nabila ikut duduk di samping Diva. diva tersenyum ke arah Nabila.

"kak Rony pernah bilang, kamu adalah satu-satunya perempuan yang berhasil buat dia untuk berhenti mencintai perempuan manapun, karena dia menjadikan kamu cinta terakhirnya."

"ku kira itu hanya sekedar kata biasa bagi orang yang sedang jatuh cinta. tapi ternyata aku keliru," Diva mengembangkan senyumnya, "kak Rony benar-benar menjadikan kamu cinta terakhirnya Nabila."

"kamu bukan cinta pertamanya tapi menjadi cinta terakhirnya kak Rony, Nabila."

"kak Rony menepati janjinya." sambung Diva dengan seutas senyum.

"cinta nya berhenti di kamu beriringan dengan kematiannya." kata Diva menghela napas beratnya.

Nabila tertegun mendengar nya, ia tak tahu akan setulus itu Rony dalam mencinta nya. bahkan setelah kepergian Rony, Nabila akan pastikan kalau ia tak akan lagi bisa bertemu sosok seperti Rony lagi di dunia ini.

Rony hanya satu dan kini dia telah pergi.

"waktu aku berbenah kamar, aku nemu ini bersama suratnya." Diva memberikan sebuah box persegi panjang pada Nabila.

Nabila menerimanya ia menatap box persegi panjang itu dengan tersenyum getir, tangannya membuka box itu, lalu di detik berikutnya ia terdiam cukup lama.

Nabila menerimanya ia menatap box persegi panjang itu dengan tersenyum getir, tangannya membuka box itu, lalu di detik berikutnya ia terdiam cukup lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

serendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang