76. selesai

1.1K 152 93
                                    

"kita saling mencintai tapi kita juga saling menyakiti."

-SERENDIPITY-
🌻🌻🌻

"nah itu dia!"

"mana?"

"itu cowok yang pakai topi hitam gambar ayam." tunjuk Nabila lagi memperjelas.

"yang lagi bareng sama cewek itu?"

"hmm." jawab Nabila malas.

Anrez melihat muka cemberut Nabila, "oh jadi itu pacar lo dan sebelahnya mantannya?"

"bisa gak usah di perjelas gak!?" kesal Nabila.

"ya harus di perjelas lah biar gak salah target."

Nabila berdecak kesal, "pokoknya intinya kita harus pura-pura pacaran di depan mereka, kamu jadi selingkuhan ku yaa dan ingat namanya Paul dan cewek itu Eca!"

"iya ngerti." seru Anrez.

Nabila dan Anrez mengambil posisi siap untuk peran mereka masing-masing. benar, Nabila berpura-pura selingkuh untuk membuat Paul sadar kalau dia masih punya Nabila sebagai pacarnya. atas rekomendasi Anggis juga lah akhirnya Anrez menjadi pacar pura-pura Nabila.

tentu tak sulit untuk mengajak Anrez kerja sama, selain karena itu pekerjaan sampingan Anrez, Anrez juga teman pacarnya Anggis. jadi sangat mudah untuk membuat Anrez jadi pacar pura-pura nya Nabila.

"ayo pergi!" Nabila menarik tangan Anrez untuk segera mendekat ke arah Paul dan Eca yang sedang mengantri membeli minuman chattime.

"eh antri dong!" sungut Eca marah saat dua orang menerobos antriannya.

Anrez balik badan menatap Eca dan Paul bergantian.

"sorry gak liat, ayo sayang kita ke belakang." Anrez menggenggam tangan Nabila erat dan membawanya berjalan ke belakang.

Paul segera mencegah langkah Nabila, ia sangat mengenal pasti Nabila, tapi ia tak mengenali laki-laki yang kini bersama Nabila saat ini.

"Nabila."

Nabila menatap Paul lalu melirik ke arah Eca sebenar, "kenapa?"

"kenapa?" Paul mengulang pertanyaan Nabila, "kamu ngapain jalan sama cowok lain? dia siapa?"

"kenapa? emangnya gak boleh aku jalan sama cowok lain? jadi masalah buat kamu?" tanya Nabila berani.

Paul seperti tidak berhadapan dengan Nabila, ia menjauhkan tangannya dari tangan Nabila, "jelas jadi masalah aku Nabila. kamu pacar aku yaa."

"oh masih ingat ya punya pacar? kirain dah lupa." kekeh Nabila merendah.

"nab gak usah kayak anak kecil ya." kata Paul.

"oh jadi ini pacar kamu yang hatinya lembek? mau banget hatinya di kontrol sama mantan tolol macam dia." sindir Anrez pada Paul dan Eca.

"eh lo diam ya!" tunjuk Paul pada Anrez tak suka.

"nab kamu ngapain kayak gini, jangan kayak anak kecil nab." seru Paul menatap Nabila.

serendipityWhere stories live. Discover now