II6II

69.9K 2.4K 29
                                    

Selamat Membaca

~0~

"Makan dong sayang" Ucap Seorang wanita yang tak lagi muda membujuk cucunya untuk makan siang. Namun sang cucu bersih keras menolak untuk makan. Giana Marquez, Nyonya besar keluarga marquez. Istri dari Gion Kevandra Marquez, pengusaha ternama yang sekarang diturunkan pada putranya, Kevanno Lucian Marquez.

"No..grandma..no!"

"Nanti kamu sakit loh, makan ya..sedikit aja Al" Bujuk wanita itu lagi Pada cucunya, Alvaro Nathaniel Marquez.

"No..grandma"

Alvaro berlari kesana kemari menghindari Giana yang mengejarnya. sampai tak sadar bocah laki-laki sudah terangkat ke atas yang membuatnya memekik kaget,

"AAA...PAPA..TURUNIN AL PAH"

Giana menghela napas lega melihat Alvaro yang digendong Kevanno. Pria itu berjalan ke arah ibunya yang menatapnya datar.

"Masih inget pulang kamu?"

Kevanno terkekeh mendnegar nada datar dari ibunya, "Maaf ma" diciumnya kening sang ibu penuh kasih sayang.

Mereka duduk di sofa panjang dengan Alvaro yang dipangku oleh kevanno. Kevanno mengambil alih makanan itu dan menyuapi Al, Mau tak mau Alvaro menerima suapan itu.

"Kenapa ngga mau makan?"

Al menatap polos kevanno, "al mau bunda papa, al mau ketemu bunda"

Dahi Kevanno mengerut bingung mendengar permintaan putranya itu. Bunda? Bunda siapa? Ia menatap mamanya meminta penjelasan.

Giana mengangguk, " Al main sama grandpa dulu ya, Grandpa ada dikamar"

Bosah laki-laki itu mengangguk dan turun dari pangkuan papanya dna pergi menemui grandpanya.

"Siapa wanita itu ma?"

"Mama juga gak tau. Dari semalem anak kamu sibuk nyariin bundanya"

"Hah" helaan napas berat itu terdengar dari mulut kevanno."Jangan biarkan dia memanggil orang sembarangan ma"

Mendengar ucapan putranya, Giana mencebik kesal, " Ya makanya kamu cari istri dong! Biar ada yang ngurusin kamu! Biar ada yang ngurusin al"

Kevanno memutar matanya malas. Inilah mengapa ia malas pulang ke mansionnya. Mamanya selalu menyuruhnya untuk menikah, selalu saja membahas pernikahan.

"Kamu nginep?" tanya Giana datar. Pasalnya ia tahu jika kevanno berkunjung sekarang maka nanti malam ia akan kembali ke apartemennya saat malam hari.

Kevanno diam tak menajwab. Sebenarnya ia bingung, jika ia menginap disini bagaimana dengan Violyn?

"Ck..udahla mama tau jawaban kamu" Giana bangkit dari duduknya menuju kamarnya meninggalkan kevanno memijit kepalanya yang terasa pusing.

Tak lama kemudian ia pun bangkit menuju kamarnya untuk beristirahat.

~0~

Tak terasa hari pun semakin sore, Violyn akhirnya terbangun dari tidurnya dan melihat kedua sahabtnya yang masih tertidur di ranjang sebelahnya. Ia pun membangunkan mereka agar segera pulang.

"HOAAAM...udah sore aja" Ucap Maggie setengah sadar.

"Makanya ayo pulang" Ajak Violyn yang diikuti keduanya sambil mengucek-ngucek mata.

Sesampainya di parkiran, maggie pamit untuk duluan pulang. Bella dan Violyn mengangguk mengiyakan.

"Lo Pulang sama siapa vi?" tanya Bella.

My Roomate is Duda √ [END] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang