#33#GemYa🍁🌸

123 14 2
                                    

Setelah semalaman mencari Yaya yang tidak ada hasilnya,kak Fang dan kak Ying memutuskan untuk kembali ke rumahnya,untuk beristirahat.Namun bukannya menyerah malah mereka akan melanjutkan pencarian itu.

Kedua suami istri itu berencana untuk mencari Yaya setelah sarapan pagi, walaupun mereka sudah tidak nafsu untuk makan,namun tidak boleh karena itu demi kekuatan dan tenaga mereka.Jika tidak makan dan hanya merenung saja,tidak akan membuahkan hasil juga,situasi tetap sama saja.

Teng..

Lonceng berbunyi, menandakan ada seseorang yang datang.Mendegar bunyi lonceng itu,kak Ying segera berlari untuk keluar untuk melihat seseorang yang ia tunggu-tunggu akhirnya datang.

Ia buka pintunya,dan ternyata bukan adiknya Yaya yang ia lihat, melainkan empat pangeran yang ia kenali.Namun ke empat pangeran itu terlihat tengah menutupi seseorang di belakang mereka,dan setelah mereka berbalik ternyata itu adalah Yaya.Betapa senangnya kak Ying melihat gadis itu,ia langsung memeluknya erat.

Ia memukul-mukul pundak Yaya"kemana saja kau?"air matanya mengalir deras,ia tidak bisa menahannya"apakah kau pernah berfikir betapa khawatirnya aku?"

Yaya tersenyum kecil,dan tidak sengaja mengeluarkan benih-benih air matanya lagi"maaf-"rengehnya pelan"maafkan,aku kakak"

Gadis itu tahu tidak ada orang lain di negeri ini yang paling berharga selain kedua kakaknya, padahal sejak pertama kali bertemu mereka Yaya mengganggap mereka orang asing, namun tidak lama kemudian Yaya di buat merasa nyaman dan aman berada di dekat mereka.Saat orang baru yang kita tidak kenal berada di dekat kita, mungkin kita akan sedikit merasa canggung dan untuk membuatkan seseorang itu akrab dengan kita membutuhkan waktu yang cukup lama,namun itu semua tidak untuk sepasang suami istri ini.Mereka berdua sangat cepat membuat Yaya nyaman berada di dekat mereka,membuat Yaya merasa bahwa mereka adalah keluarga asli Yaya.

*

Setelah semuanya selesai,keempat pangeran itu berpamitan untuk kembali ke kediaman mereka.Sedangkan Yaya kini bersiap-siap untuk membersihkan diri dan segera beristirahat karena sudah lelah dengan semuanya.

Ia belum bisa menjelaskan semuanya kepada kedua kakaknya,karena ia saat ini sangat butuh istirahat yang cukup.Setelah mandi ia membaringkan tubuhnya di kasur empuknya dan akhirnya terlelap.

Hari ini ia tidak masuk sekolah karena sungguh kelelahan,namun besok ia akan kembali sekolah seperti biasanya.Dan ia harus lebih berhati-hati lagi dan harus cepat pulang sebelum malam tiba agar tidak terjadi hal yang sama lagi.

*

Keesokan paginya,Yaya sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah.Ia kini tengah duduk di depan kacanya, memandangi dirinya sendiri.

Dirinya tidak bisa melupakan kejadian kemarin, sebenarnya ada apa di balik kisah yang ia temukan ini? kegelapan perlahan-lahan keluar dan menampakan dirinya.Yang bikin dirinya penasaran lagi adalah teori baru yang ia temukan,yaitu tentang keluarga Hanna,yang sebenarnya ada masalah apa sehingga mereka menculik Yaya?semua itu harus ia cari tahu sendiri,ia harus menyelesaikan misinya dengan cepat agar bisa kembali ke dunia asalnya.

Karena sudah kira-kira satu bulan ia berada disini tanpa memuahkan hasil apapun,ia terus saja seperti ini.Ingin sekali dirinya mengatakan bahwa dia sangat lemah dan bodoh.

Jrengg...

Sepercah cahaya keluar dari buku Another world milik gadis itu,karena penasaran dengannya,ia pun mendekati buku itu.

Sapuan angin meniupi ruangan itu, lembar-lembar buku Another world terbuka dengan cepat,membuat si gadis sedikit bergidik melihatnya.

Satu lembar menjadi tujuan matanya, terlihat di lembaran itu sebuah tulisan dengan di sertai cahaya berkilauan tersimpan indah di lembaran itu.Tulisan itu berbacakan "Misi pertama sukses"melihatnya sungguh membuat hati Yaya cenat-cenut bahagia,ia reflek melompat-lompat kegirangan.

Akhirnya ada juga hasil yang memuahkan,tidak sia-sia dia di culik oleh orang itu.Ia seperti ingin mengobrak-abrik isi kamarnya,karena terlalu bahagia,namun bunyi kereta kuda membuatnya sedikit teralihkan dari buku itu.

Brak..

Sebuah gulungan kertas di lembar dari luar,sehingga masuk di jendela kamar gadis itu.Ia mendekatinya dan mengambilnya.

"Siapa sih gajelas banget jadi orang"tuturnya kesal.

Setelah ia buka kertas itu,ternyata ada tulisan dari seseorang.Awalnya Yaya kesal membacanya,namun pada bagian akhir ia melompat-lompat kegirangan seperti orang gila.Ia sungguh senang, akhirnya ia punya waktu bersama pangeran yang ingin sekali dia jadikan teman.Iya,hari ini dia akan berangkat sekolah bersama pangeran Gempa,setelah membaca tulisan itu Yaya berlari keluar untuk segera ke sekolah, setelah membaca tulisan bahwa pangeran Gempa sudah berada di depan pintu gerbangnya.

Kak Ying yang melihat Yaya begitu gesit, menanyakan ada apa?namun Yaya tidak sama sekali menjawabnya.Ia malah mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia hari ini,begitu bahagia dari pada hari-hari kemarin.

Setelah memakai sepatunya,ia membuka pintu gerbangnya.Dan benar,ada pria tampan itu disana.Ia tersenyum melihat Yaya yang baru saja keluar.

"Aku menjemputmu,karena takut nanti kau akan di culik lagi,jadi maukah-"belum saja Gempa selesai berbicara,Yaya sudah menggandeng tangan pria itu untuk masuk ke dalam kereta kudanya.

"Mauuu!"teriak Yaya,yang membuat Gempa tertawa karena tingkah lucunya.

Di perjalanan,Yaya cukup canggung berada di samping pria ini.karena dirinya tidak begitu akrab dengannya,diantara ke tuju pangeran itu hanya pangeran Gempa yang belum pernah ia ajak berkelahi.Karena yang ia tahu orang yang sering berkelahi pasti akan menjadi teman dekat,oleh karena itu ia sering memancing si Bensin untuk mau berkelahi dengannya.Namun walaupun tidak di pancing,muka si Bensin emang ngeselin cocok di ajak berantem.

"Emm, kau suka apa?"Yaya sungguh merasa canggung dengan orang di sampingnya.

Tidak langsung menjawab seperti yang di pikirkan gadis itu tentangnya,Gempa malah menatap Yaya penuh dengan tanya.Apakah salah menanyakan itu?atau dia tidak suka di tanya begitu?masa ditanya begitu aja marah bang,apa dia gak suka basa-basi?janganlah anjim terus kalau nggak basa basi kita mau diem aja gitu,Yaya gak mau cosplay jadi batu.

Gempa masih menatap Yaya tanpa berpaling sedikitpun, melihat tatapan pria itu membuat dada Yaya cenat cenut wow seperti anda menjadi airenmen,ralat anjim salah lapak kalau lu mau ngiklanin odading mang oleh.

Terus-menerus menatap wajah Yaya tanpa berpaling, jangan-jangan bang ganteng marah lagi?ya kali di tanya begitu doang marah.

"Kau"Dia berbicara, Yaya reflek mengucapkan syukur walaupun ia tidak mengerti dengan maksud pria ini,ternyata dia tidak marah.

Tunggu-tunggu!tadi barusan bukannya Yaya nanya ke ni pria kau suka apa?nah dia jawabnya....?jantung Yaya sungguh tidak tertolong,ia ingin pingsan.

Namun ia tidak ingin bersikap pede,karena terlalu pede itu tidak baik ya,soalnya ia pernah di gosting sama lembar ulangannya.Karena merasa ulangan hari itu mudah,ia berfikir nilainya akan tinggi namun ternyata...nggak ӦvӦ

Oleh karena itu,saat ini ia akan bertanya sekali lagi untuk memastikan"maksud mu apa?"

Gempa lagi-lagi menatap gadis itu dengan tatapan yang sama,apa jangan-jangan dia marah lagi?plis lu kenapa si bang, kepribadian lu aneh banget.

"Kau-"ya maksudnya kau itu apa bang? jelasin lebih detail kek biar Yaya ngga kepedean, kasian dia anjim.

"Kau,yang aku suka kau"

Aduhlah meleot aing,Yaya udah di kasi penjelasan dengan detail malah meleyot.Aduhlah Yaya nggak bisa kayak begini,dia lemah soal kek gini.

Bukannya berhenti membuat anak orang meleyot,si ganteng Gempa malah tambah tersenyum manis di depan Yaya.Jangan senyum-senyum mas gulanya kebanyakan.

Bersambung..

Gempa punya hobi baru nih,bikin anak orang meleyot (◕દ◕)

Jangan lupa tinggalkan votenya 💫

Another World (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang