#30#ThorYa🍃🌸

104 11 3
                                    

Thorn tidak bisa tidur ia terus memikirkan apa yang harus ia katakan besok,ia berencana untuk mengungkapkan perasaannya kepada Yaya.

Di dalam kamarnya penuh dengan menara buku yang telah ia baca.Rencananya dia ingin mencari saran dari buku-buku itu namun tidak ada sama sekali yang masuk di dalam otaknya.Beginilah jika anak yang masi belum cukup umur sudah diambang mabuk asmara.

Tidak bisa tenang juga ia membuka jendela kamarnya dan menghirup udara segar.Suasana sunyi dengan lampu-lampu yang menerangi jalan-jalanan sepi.

Jendela kamar Thorn menghadap ke arah sebuah jalan yang agak sepi,karena tidak banyak rumah yang ada disana.Namun karena suasananya sepi dan tenang membuat otak Thorn kembali stabil.

Pria itu menikmati suasana tanpa sadar senyuman terukir di wajahnya ketika ia mengigat sang gadis yang menjadi beban pikirannya.

Pletak...pletak..

Thorn mengehentikan aktivitasnya saat merasa terganggu dengan suara kaki kuda yang lewat,ia membuka matanya yang ia pejamkan tadi, melihat ke jalanan.

Sebuah kuda dengan orang misterius melewati jalanan itu dengan sangat terburu-buru,awalnya Thorn tidak peduli dengan itu namun matanya tidak sengaja melihat ada seorang gadis yang orang misterius itu bawa.

Namun wajah gadis itu tidak nampak oleh mata Thorn karena tertutupi oleh jubah hitam orang-orang misterius itu.

"Sepertinya ada yang di culik"pria itu seketika tidak bisa berkutik ia tidak tahu harus melakukan apa?jika ia membantu mungkin masalah besar akan menimpanya nanti,dan dia tidak dapat bertemu dengan Yaya besok.

Brugh

Tanpa berpikir panjang pria itu lompat dari jendela kamarnya untuk mengejar orang-orang misterius itu.

Bersembunyi di semak-semak perlahan-lahan mengikuti orang-orang itu tanpa mereka ketahui.

Sialnya semut merah mengigit kakinya membuatnya tidak sadar menimbulkan suara yang cukup besar,membuat orang-orang misterius itu menghentikan kereta kudanya dan memeriksa keadaan.

"Aku rasa ada seseorang"kata salah satu orang misterius itu, menyarankan untuk mengecek semak-semak di sekitar sana.

"Kita berpencar,aku ke arah sana,dan kau ke arah situ"ujar seseorang lagi menujuk semak-semak yang tidak jauh dari tempat Thorn bersembunyi.

Mendengar suara kaki orang misterius itu yang semakin mendekat membuat Thorn seketika panik.Ia menutup mulutnya agar tidak menimbulkan suara.

Namun orang misterius itu semakin mendekat ke arahnya..

Tanpa sadar keringat dingin Thorn berjatuhan,ia berdoa agar tidak ketahuan.

Tap

Tap

Bunyi langkah kaki orang misterius itu semakin dekat.Hanya kata pasrah yang terlintas di benak Thorn.

"Lepaskan!lepaskan saya!"

"Sudahlah ayo!kita harus segera pergi dari sini, perempuan itu sudah sadarkan diri"ujar salah satu orang misterius itu,dan kemudian di balas anggukan oleh yang lain.

Thorn terselamatkan berkat suara teriakan seorang perempuan yang mereka culik,Thorn tidak bisa memikirkan apapun lagi ia bergegas mengikuti orang-orang misterius tersebut.

Akan tetapi suara perempuan tadi masih terngiang di pikirannya,suara itu benar-benar familiar bagi Thorn.Suara itu sangat sering di dengarnya dan sangat-sangat suka ia dengar.

Thorn terbelalak ketika mengetahui suara itu milik gadisnya"beraninya mereka menculik Yaya,siapa sebenarnya orang-orang itu?"

Bergegas ia mengikuti orang tersebut.

Another World (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang