#1#

1K 65 154
                                    

Seorang gadis bertubuh ideal sedang tertidur pulas malam ini,angin sepoi-sepoi melewati jendela kamarnya.tapi gadis itu tidak sama sekali terganggu,ia masi menikmati mimpinya. Sayangnya gadis itu terbangun setelah mendengar sebuah benda jatuh.tapi dia tidak betapa terkejut,karena ia sudah beberapa kali mendengar sebuah benda yang dijatuhkan seseorang dirumahnya.gadis itu sudah kebal dengan itu,tapi jika terus terusan mendengar benda jatuh tersebut air matanya tak sungkan untuk mengalih.sama seperti yang ia lakukan sekarang,air mata gadis cantik itu jatuh membasahi pipinya yang mungil.

"Amar,,ceraikan saya sekarang!!"Ketus seseorang dari lantai bawah.

Gadis itu tau,jika ada suara benda jatuh.itu pasti ayah dan ibunya,yang sedang bertengkar.tak tau kenapa hampir setiap hari kedua orang tersebut selalu ribut.malam,pagi,siang,sore.hampir setiap jam itu mereka tidak pernah akur.Apa mereka tidak sadar akan perasaan anak mereka yang sudah bosan mendengar keributan ini.

Gadis itu selalu mengintip dari lubang kecil dipintu kamarnya,melihat apa semua baik baik saja.ia takut terjadi sesuatu kepada wanita yang paling ia sayangi, yaa ibunya.ibunya selalu diberikan kekerasan oleh ayahnya.

"Oke,kalau itu maumu Wawa"saya akan urus perpisahan kita.dan ingat hak asuh Yaya pasti akan saya dapatkan".camkan itu!!!ketus amar yang langsung pergi meninggalkan rumah.

"Hiks...hiks...hiks.."tangis menyelimuti tubuh gadis itu.
Rasanya ia ingin enyah dari dunia ini,sudah bosan dengan hal itu.
Tapi ia tau,ibunya Masi membutuhkannya.

Tap

Tap

Tap

Tokk..tokk..tokk..

Seseorang mengetok pintu kamar gadis itu.segera ia menghapus air matanya dan kembali kekasurnya.ia menutup seluruh tubuhnya dengan selimut,agar orang tersebut mengira dirinya masi terlelap.

"Yaa,kamu masi tidur nak?"ucap seseorang yang masi berada didepan pintu kamar Yaya.

Tidak ada balasan dari gadis tersebut,ia berpura pura tidak mendengar ucapan wanita yang paling ia sayang.karena ia tau,pasti ibunya juga lelah.dia tidak mau seperti anak kecil yang masi harus diurus ibunya.gadis itu mencoba untuk mandiri.karena nanti,ia juga akan menjadi seseorang ibu dimasa depan.

"Baiklah"seseorang tersebutpun meninggalkan kamar anaknya.

--------------------------------------------------------
Gadis itu kembali duduk dengan memegang seulur rambutnya dengan kasar,seakan sudah lelah berfikir dan berfikir.

"Hiks...hiks...hiks.."

Menangis dan menangis itulah yang gadis itu lakukan setiap harinya. Yah Yaya itunamanya,gadis yang selalu ingin keluarganya akur kembali seperti dulu waktu dia kecil.
Sekarang sudah pukul 00:00 tapi gadis itu Masi menangis disambung angin sepoi-sepoi yang meniup gorden kamarnya yang bercorak pink muda.

"Sudah Yaya,kau harus sabar.kau kan kuat"ketusnya mencoba menahan air matanya yang seakan ingin jatuh.

"Sebaiknya aku tidur,kan besok sekolah,dan akukan masi punya banyak teman.walaupun keluargaku seperti sekarang"

Gadis itu membaringkan dirinya dan kembali tertidur pulas.

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Kringggg.

Bunyi jam weker membuat diri seorang yah Yaya terbangun dari tidurnya.

"Hoamm"
"Eumm,jam berapa?kenapa rasanya cepat sekali?aku rasa aku baru tidur beberapa menit"

Cekrek.

Gadis itu menggambil sebuah baju handuk yang bergantungan.ia bersiap untuk mandi.

Skip time 06:43

Another World (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang