#25#TaufYa🌪️🌸

152 14 4
                                    

Hari sudah mulai beranjak ke sore hari,Yaya dan kak Ying berniat keluar sebentar untuk membeli keperluan rumah.Mereka tidak menggunakan kendaraan apapun, melainkan hanya jalan kaki biasa,melihat jarak kedai tidak jauh dari kediaman mereka.

Mereka berniat untuk pergi ke dua toko,yaitu toko perabotan dan toko bahan makanan,oleh karena itu mereka membagi tugas mereka.Kak Ying ke toko perabotan sedangkan Yaya ke toko bahan makanan.Sebenarnya Kak Ying tidak ingin berpencar dengan Yaya,karena takut nanti Yaya bisa tersesat lagi.Namun Yaya dengan percaya dirinya mengatakan bahwa dia sudah ingat dengan nama jalan-jalanan di daerah sini.

Tanpa berlama-lama mereka pun berpencar.Yaya dengan santai berjalan menuju toko bahan makanan,tidak seperti biasanya kali ini dia tidak tersesat melainkan cepat sampai tujuannya.Ia segera memilih bahan makanan yang tertulis di kertas belanjanya, terlihat di nomor yang pertama Yaya di pinta untuk membeli tomat.Karena itu Yaya berjalan ke arah rak tomat disana.

Setelah ia mengambil tomat itu ia berjalan untuk mengambil tas belanjaan di ujung sana tidak jauh dari tempatnya mengambil tomat,namun....

Bruakk...

Tomat-tomat Yaya berjatuhan dan lebih parahnya ada tomat yang pecah dan memercikkan noda ke gaun yang digunakan Yaya.

Yaya berdecak kesal"cih sial"ucapnya sembari memunguti tomat-tomat itu,bukan malah membantu, orang itu hanya pelonga-pelongo melihati Yaya.

"Waahhh ternyata Yaya,aku kira tadi aku salah liat"Kata orang tersebut yang ternyata adalah pangeran Taufan,ia menatap girang ke arah Yaya.

Namun berbeda dengan Yaya yang malah menatap tajam ke arahnya seperti ingin membunuh saja"ternyata kau?bantuin buruan"kata Yaya.

Taufan pun segera membantu Yaya memunguti tomat-tomat itu.Melihat dagangannya yang pecah bapak pemilik kedai itu ingin mengamuk memarahi Yaya namun setelah melihat ada pangeran Taufan bapak itu menjadi baik dan malah membantu mereka memungutinya.

Mereka pun berterima kasih kepada bapak itu,setelah membeli semua yang di perlukan Yaya pun berniat kembali.Taufan juga membantu untuk membawa barang-barang belanjaan Yaya.Mereka pun segera untuk menemui kak Ying takut nanti dia cemas karena Yaya datang telat.

Ternyata kak Ying sudah lama menunggu di tempat yang mereka janjikan tadi,tempat di mana mereka akan kembali bertemu setelah selesai membeli semua keperluan.Melihat adiknya yang baru saja tiba kak Ying tersenyum manis"dari mana saja Yaya?kakak sudah cemas tau"kata kak Ying,yang membuat Yaya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Melihat ada seseorang yang tidak di undang membuat kak Ying segera menghusirnya,ehh kagak ralat membuat kak Ying segera menanyakan detailnya.

"Ehh ada Taufan?mengapa kalian bisa bersama?"tanyanya penuh penasaran.

Taufan cengengesan"hehe tadi aku tidak sengaja melihat Yaya sedang memunguti tomat-tomatnya yang jatuh, sebagai pria sejati aku pun membantunya"ucapnya.

Yaya yang mendengar kalimat itu pun menutup mulutnya,dengan mata memerah ingin mengumpat"astaga
ada apa dengan orang ini?padahal tadi dia yang menabraku,dan coba saja aku tadi tidak menyuruhnya pasti dia tidak akan membantuku dan malah melihat saja, sekarang mengapa dia menjadi sok pahlawan begini?ahh biarkan saja lah"batin Yaya ingin sekali mengeluarkan semua kata-kata mutiaranya yang sudah lama ia pendam.

Kak Ying terharu dengan penjelasan Taufan,ia pun merasa berterima kasih yang amat dalam kepadanya,karena itu Taufan ia ajak untuk makan malam bersama di kediaman mereka"astaga kenapa kau begitu baik?kalau begitu, sebagai ucapan terimakasih kami,ayo makan malam bersama!"ajak Kak Ying yang di balas anggukkan kecil oleh pria itu.

Another World (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang