~SEBUAH PENYESALAN

562 16 0
                                    

Happy reading...

20.15

Aisyah dan Rey baru saja sampai di rumah sehabis mengantar Zahra pulang.

Suasana dalam rumah begitu hening.
"Kemana mbak Livia mas?" Tanya Aisyah

"Bilangnya si mau ada pemotretan, entahlah mas juga kurang tau"

Semenjak kehadiran Aisyah di rumah mereka Livia sering keluar dengan dalih ada pemotretan, kerumah orang tuanya atau pun bertemu teman modelnya.

"Ayok bersih-bersih habis itu sholat berjamaah" ajak Rey.

🌻🌻

"Assalamu'alaikum warahmatullah-"

"Assalamu'alaikum warahmatullah-"

Setelah melaksanakan sholat isya Rey membalikkan badannya menghadap Aisyah sambil mengulurkan tangannya.

Aisyah yang sudah peka pun mengambil tangan Rey untuk di.....

CUP. Bagian punggung tangan.

CUP. Bagian telapak tangan.

CUP. Kembali mencium punggung tangan.

(Pokonya gitu lah yaa, bayangin aja wkwk)

Dan Rey pun menghampiri kening Aisyah dan menciumnya cukup lama.

CUP.

"Maasyaallah istrinya siapa sii ini gemes bangett" ucap Rey gemas.

"Ihhh mas! Jangan gituu sakitt tauk" ucapnya merajuk karena tangan Rey mencubit pipi Aisyah yang agak lumayan sakit saking gemesnya.

"Oke, oke maapin yaa?" Ucap Rey mendongakan kepalanya menatap Aisyah.

Tak ada jawaban dari Aisyah.
"Zaujatii? Maafin mas yaa? Hemm?" Tak ada sahutan.

"Yakin nii, gak mau maafin? Padahal mas punya hadiah loh yakin gak mau?" Goda Rey.

Tahan syah.

"Ya udah deh kalau gak mau" ucap Rey dan akan berlalu dari sejadah.

"Ehh, mana hadiah nyaa mauu" ucapnya

"Katanya gak mau"

"Kapan aku bilang nggak mau?"

"Ya udah deh mas yang salah, tapi di maafin nggak?"

"Hemm"

"Di maafin dulu gak?"

"Na'am habibiiii" pekiknya.

Cup...
Rey mencium dahi Aisyah.

"Bentar mas ambil dulu, kamu tunggu di kasur biar mas yang beresin"

"Jangan, biar Aisyah aja"

🌻🌻

Sehabis mengambil tote bag Rey menghampiri Aisyah yang sedang menunggu di ujung kasur.

"Ini" sodor Rey.

"Apa inii?"

"Buka aja"

Setelah membuka isi dari tote ter sebut Aisyah senang bukan main.

"Waah, maasyaallah bagus-bagus banget, mas pinter banget milihnya" Rey yang mendengar nya terkekeh kecil.

"Apasih yang mas gak tau" ucap Rey menaik nurunkan alisnya.

"Mas sengaja milih banyak soalnya kamu kan kalau di suruh beli barang malah gak mau"

"yaa, udah sekalian kemarin pas ke mall sama Livia mas mampir dulu"

"Mas juga beli baju couple buat kita"Aisyah menganggukkan kepalanya.

"Syukron habibi" ucap Aisyah, sedangkan Rey mengusap lembut kepala Aisyah.

"Afwan zaujatii"

"Ya udah aku simpen ini dulu ya" ucap Aisyah berlalu dari kasur.

Setelah menyimpan hadiah pemberian dari sang suami Aisyah menghampiri Rey.

"Emmm, mas. Maaf" ucap Aisyah tertunduk.

"Ehh, kenapa hmm?" Aisyah hanya menggelengkan kepalanya.

"Coba sini cerita, kenapa? Hmm?"

"Maaf"

"Maaf kenapa? Kamu gak ada salah kok"

"Maaf kalau selama ini sifat Aisyah bikin mas nggak nyaman. Kadang suka ngambek padahal masalah kecil contohnya kayak tadi"

"Aisyah juga belum bisa menjadi istri yang baik buat mas Rey, Aisyah masih banyak kurangnya dan masih kayak anak kecil"

"Tegur Aisyah kalau Aisyah salah, tapi Aisyah nggak suka kalau di bentak"ucap Aisyah.

"Heyy sutt. Nggak__nggak kamu nggak salah, mas ngertiin kamu yang ambekan kok. Yang harusnya di salahin itu mas karena, mas dulu memperlakukan kamu dengan tidak adil, sikap dingin mas ke kamu dan bahkan mas tidak memperdulikan kamu,"

"Kamu udah sempurna di mata mas, kamu nggak banyak kurangnya, mas malah beruntung punya istri kayak kamu. Tetap jadi istri mas yang seperti ini okay?" Ucap Rey menangkup pipi Aisyah dengan kedua tangannya.

Cup...

Rey mendaratkan kecupan ke dahi Aisyah.

"Udah jangan dipikirkan, sekarang udah waktunya tidur, besok kuliah kan?" Aisyah hanya menganggukkan kepalanya.

"Selamat malam habibi"
"Selamat malam habibati"

Cup...





Yeayyy update lagii🤩

Puas-puasin dulu mera-mesranya, nanti author kasih kejutan😍

Ada yang nunggu kisah FASYA??

Coba komen!!

Bye-byee see u next chapters all👋🏻

Author update lagi nanti (kalau nggak mager ngetik plus mikir yaww💐)

~SEBUAH PENYESALAN ( ON GOING)Where stories live. Discover now