LEMBARAN BARU

863 14 0
                                    


Pagi ini Aisyah tidak ada jadwal kuliah ia mengisi waktu luang dengan bersih-bersih rumah begitupun Rey yang sedang mencuci mobil,sedangkan Livia dia sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah orang tuanya yang ada di Bali sekalian ada pekerjaan 'katanya. (Buat yang udah lupa apa pekerjaan Livia, jawabannya sebagai MODEL)

"Mas aku pamit ya, paling lama sebulanan."

"Emang harus banget ya sebulan? Nanti aku gimana?"

"Kan ada Aisyah mas."

" Ya udah deh, hati-hati di jalan, jangan lupa makan sama jaga kesehatan."

Cup. Rey mengecup dahi Livia.

"Iya, kamu juga jaga kesehatan dan jangan lupa deketin Aisyah, lebih cepat lebih baik kan?" Rey yang mendengarnya hanya terdiam.

"Ya udah aku berangkat ya? Bye sayang." Ucap Livia sembari melambaikan tangannya.

Selang beberapa menit Livia pergi Aisyah datang menghampiri Rey.

"Ekhem, pak Rey mau saya bantu mencuci mobilnya?" Rey yang mendengar suara pun membalikkan badannya dan menimbang-nimbang tawaran Aisyah.

"Emang kamu bisa?"
"Bisa, pak insyaallah." Ucap nya sembari tersenyum.

Maa sya Allah, cantik banget sihh. (Terpesona kan lu!)

"Emmm, ya udah deh boleh."
"Makasih pak"
"Hemm"

Beda dari yang lain. Kekeh Rey dalam hati.

Seminggu sudah kepergian Livia, hubungan Rey dan Aisyah pun mulai membaik. Malam ini Rey akan mengajak Aisyah pergi ke pasar malam.

Tok
Tok
Tok

Rey mengetuk pintu kamar Aisyah. Tak lama Aisyah membuka pintu.

Cklek.

"Eh" kaget Aisyah "ada apa pak?" Tanyanya.

"Emmm, kamu mau ikut saya pergi ke pasar malam?" Ajak Rey kepada Aisyah.

"Kalau nggak mau yaud-"  ucapan Rey terpotong oleh Aisyah.

"Mau kok, emang nggak papa saya ikut?" Ucapnya sembari menunduk.

"nggak papa lagian saya juga kan yang ngajakin kamu? Yaudah Sekarang kamu siap-siap saya nunggu di luar."

Setelah kepergian Rey, Aisyah pergi untuk bersiap-siap. Simpel ia hanya memakai gamis hitam dan kerudung yang senada plus tas untuk menyimpan hp.

Setelah bersiap-siap Aisyah mendatangi Rey yang sedang berdiri di depan pintu rumah.

"Ayo pak saya sudah siap." Ucap Aisyah antusias sambil menepuk pundak Rey.

"Ya udah, ayo masuk." Ucap Rey berjalan menuju mobil.

Saat di perjalanan tidak ada sedikit pun pembicaraan hanya ada keheningan diantara mereka berdua.

"Ekhem"

"Aisyah." Rey membuka pembicaraan.

"Ada apa pak?"

"Emmm, sebelumnya saya mau minta maaf karena perlakuan saya ke kamu."

"Saya minta maaf karena kamu di buat nangis gara-gara saya, kamu saya bentak, kamu saya perlakukan tidak adil dan mungkin masih banyak lagi." Ucap Rey menyesal.

"Tidak apa-apa pak, lagi pula saya tidak terlalu memikirkannya, yang lalu biarlah berlalu."

"Apakah kamu mau kita mulai dari awal?" Tanya Rey to the points sedangkan Aisyah hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

~SEBUAH PENYESALAN ( ON GOING)Where stories live. Discover now