Aku tidak punya siapa siapa lagi sejak kau pergi
~AFM
Happy reading...
Setelah sholat magrib selesai Aisyah, Zahra menunggu di depan masjid katanya tadi Rifki akan mengantar mereka pulang.
Setelah beberapa menit menunggu Rifki, akhirnya dia muncul tidak sendiri melainkan dengan seseorang.
"Assalamu'alaikum ya ukhti-ukhti" salam Rifki.
Sedangkan Aisyah dan Zahra membalikkan badannya.
"Wa'alaikumussalam" jawab Zahra.
Deg.
"Wa-alaikumussalam" cicit Aisyah kecil.
Aisyah cepat-cepat menundukkan kepalanya, sedangkan seseorang itu tak pernah lepas menatap Aisyah.
"Ehh, syah, zah kenalin ini abang sepupu gue."
"Namanya Adam fabyan Mochtar."
Adam fabyan Mochtar, Adam nama panggilan dari teman-temannya begitu juga rifki memanggil adam dengan sebutan bang Adam.
Faby nama panggilan dari keluarga nya maupun santri di pondok pesantren kerap memanggil dengan sebutan Gus faby.
Pesantren Darussalam adalah milik keluarga Mochtar alias keluarga fabyan.
Sedangkan byan panggilan istimewa dari seorang Aisyah, ralat itu panggilan dulu tapi Aisyah masih belum bisa melupakannya.
"Eh, iya kak salam kenal saya zahra dan ini teman saya Aisyah." Ucap zahra.
Sedangkan fabyan tidak mengubris ucapan zahra.
"Eh, ayo kita pulang takut keburu malem gue anterin, tenang gak cuma ber 3 kok, bang Adam ikut soalnya"
Aisyah yang mendengar itu sontak terkejut, niat hati ingin menolak tapi merasa tidak enak karena sebelumnya sudah meng-iyakan ajakan Rifki.
"E__hh"
"Assalamu'alaikum" ucap salam seseorang sebelum Aisyah melanjutkan ucapannya.
"Wa'alaikumussalam" ucap mereka.
"Eh, Pak Rey di sini juga?" Tanya Rifki.
"Iyaa, kebetulan lewat dan sekalian juga saya mau menjemput Aisyah."
Sedangkan Aisyah terkejut karena rey datang tiba-tiba, tapi di satu sisi dia bisa bernafas lega.
Sontak Rifki dan fabyan terkejut, dilanda kebingungan.
Pak rey ada hubungan apa sama Aisyah? Batin rifki kebingungan.
"E___mm tadi niatnya Aisyah mau saya antar pak"
"Iyaa gak papa terimakasih sebelumnya, tapi tadi uminya memberitahu saya agar saya menjemput Aisyah" bohongnya.
"jadi.. ya udah sekalian saja, maaf ya Rif sekalian juga zahra saya antar gak baik kalau di antar 2 laki-laki sedangkan perempuan sendiri right?"
Sedangkan Rifki hanya mengganggukan kepalanya pertanda membenarkan ucapan Rey sang dosen.
Sedangkan Fabyan tengah mencerna ucapan yang di ucapkan orang yang tidak dia ketahui.
sedekat itukah Aisyah bahkan keluarga Aisyah dengan laki-laki ini
"Ya sudah kalau begitu kami pamit dulu, Rifki kamu hati-hati di jalannya" Rifki mengganggukan kepalanya.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Apa hubungan Aisyah dengan laki-laki ini? batin fabyan.
syah, kakak harap kamu masih sendiri kakak akan datang ke rumah mu dan meminta mu untuk jadi istri kakak seperti yang kakak ucapkan dulu
Maaf dulu kakak tidak langsung melamar kamu karena dulu abi udah jodohin kakak.
kamu tau? Kakak tidak punya siapa-siapa lagi sejak kamu pergi
Dan saat kamu pergi, qodarallah perjodohan kakak batal, dunia seolah mendukung syah, tapi...berasa sepi karena kamu sudah tidak menampakkan wajah kamu lagi
Kakak juga tau kamu pindah dari kota ini, alhamdulillah nya lagi kita bisa bertemu walau sebentar
tunggu kakak datang ya syah?
sekali lagi kakak minta maaf.
~ADAM FABYAN MOCHTAR
"Ayo bang kita pulang" ucap Rifki kepada Fabyan yang sedang melamun.
"E___hh iya ayok"
Yeayy update lagiiii🥳
Ada yang penasaran gakk apa hubungan Aisyah dan Gus Fabyan?
Coba komen!!
Jangan lupa vote!!
Shipper REYYA→Rey Aisyah
Shipper FASYA→Fabyan Aisyah
Coba komen!!
Babayy see u next chapters... jumpa lagi nantiii😉
YOU ARE READING
~SEBUAH PENYESALAN ( ON GOING)
Teen Fiction"Saya sama kamu itu tidak ada unsur cinta, saya menikahi kamu karena terpaksa!." Jawab Rey ketus Air mata yang akan mendarat di pipi Aisyah tidak bisa di tahan lagi, dan seluruh badan Aisyah ambruk ke bawah. "Sebegitu nya kamu benci aku mas. Apa aku...
