Happy reading...
Mencintai orang yang mencintai orang lain sama hal nya dengan meminum pil pahit.
Jam sudah menunjukkan pukul 23:30 Rey dan Livia baru saja sampai rumah.
"Assalamualaikum" ucap Rey sedangkan Livia dia berlalu begitu saja. Saat sampai di kamar Rey bergegas untuk bersih-bersih dan mencharger hp, karena sejak tadi harus mengurus pekerjaan.
Cklek
Pintu kamar mandi terbuka dan terdapat Rey yang sedang mengeringkan rambutnya.
"Sayang kamu nggak bersih-bersih dulu?" Tanya Rey pada Livia
"Males banget mass, aku masih capek"
"Sekarang mending bersih-bersih dulu nanti baru istirahat" Livia pun berlalu ke kamar mandi. Sedangkan Rey dia bersantai sambil bermain hp.
Saat membuka WhatsApp terdapat chat dari Khumaira satunya.
Khumaira😍
Assalamualaikum mass
Kamu lagi dimana?
Kok handphonenya nggak aktif?
Mas kmu udh makan?, Kamu lagi sibuk banget ya mas?jangan terlalu capek mas nanti kamu sakit jaga kesehatan kalau belum makan, makan duluAku tidur duluan ya? Assalamualaikum
"Astagfirullah, lupa ngabarin"
"Dia marah nggak yaa"Wa'alaikumussalam, maaf yaa.. Khumaira mas baru bales tadi siang mas jemput Livia dari bandara sama lupa buat ngabarin kamu kalau Livia pulang hari ini
Hp mas juga lowbat, maafin yaa
Cklek
"Kenapa kok kayak yang cemas gitu" tanya Livia
"Enggak kok, cuman lagi mikirin kerjaan aja, ya udah sini tidur katanya tadi capek"
"Mas kamu gimana sama Aisyah" tanya Livia
"Nggak gimana-gimana biasa aja, emang kenapa tanya kayak gitu"
"Yaa.. gpp cuma tanya aja"
"Kamu udah cinta sama dia?" Tanya Livia yang membuat jantung Rey berdetak
"Kalau aku jawab udah gimana?"
"Nggak gimana-gimana, berarti kita harus pisah"
Deg
"Kok gitu?" Tanya Rey yang sudah kalang kabut
"kamu inget kan sama ucapan aku dulu?""I-iya, udah nggak usah mikir macem-macem sekarang tidur istirahat udah malem"
Keesokan paginya aisyah sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampus karena ada jadwal jam set 7 an. Aisyah sudah membaca chat yang dikirim Rey.
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi tapi aisyah tidak melihat batang hidung Rey dan Livia, mau tidak mau aisyah harus mengirim pesan kepada Rey karena ia akan segera ke kampus
YOU ARE READING
~SEBUAH PENYESALAN ( ON GOING)
Teen Fiction"Saya sama kamu itu tidak ada unsur cinta, saya menikahi kamu karena terpaksa!." Jawab Rey ketus Air mata yang akan mendarat di pipi Aisyah tidak bisa di tahan lagi, dan seluruh badan Aisyah ambruk ke bawah. "Sebegitu nya kamu benci aku mas. Apa aku...