Special Part #2 Behind The Scene

205 35 13
                                    

Author's Note:

Dear, Spoilers.

Sebelum mulai masuk ke Special Part "Behind the Scene", izinkan aku buat ngobrol sebentar yaa sama kalian ^^

Seperti yang udah aku sampaikan di bab sebelum ini bahwa Eps. 27 adalah bab tau chapter terakhir dari novel SPOILER untuk kompetisi Mizan Writing Bootcamp 2022. Selanjutnya, aku akan tetap menyelesaikan naskahnya sampai tamat kok. Tapi, kami peserta MWB harus melewati proses pitching naskah terlebih dahulu di depan juri dan para editor dari penerbit-penerbit Mizan di tahap selanjutnya, untuk menentukan apakah naskah ini akan dicetak/dipublish atau tidak.

Huhu, deg-degan banget :')

Doakan ya gaes, mudah-mudahan Spoiler bisa tamat dengan lancar dan bisa lolos pitching jadi kalian nanti bisa membaca kelanjutan misteri proyektor Kiev dan siapa pelaku penusukan Jonathan Chang. Doakan dan mohon dukungannya ya gaes!

Oke deh, nggak usah berlama-lama, kita langsung ke Special Part #2 Behind the Scene yang sudah aku siapkan. Oke?

***

Beberapa jam kemudian...

Geng Justice for Jonathan alias J4J yang terbentuk tidak sengaja karena kasus penusukan Jonathan Chang kembali berkumpul di Basecamp Klub Levinema sore hari setelah lingkungan sekolah mulai sepi.

Lima remaja itu duduk dalam hening mengelilingi meja rapat sambil memandangi dua buah benda yang mereka letakkan di tengah meja. Ponsel dan jurnal milik Jonathan Chang.

Tidak lama kemudian dari pintu masuk basecamp muncul seseorang berkemeja putih dengan lengan digulung sampai di siku, dan sepatu pantovel yang bergemeletuk di lantai.

Bima Sena.

"Pak," sapa Kiev dari tempat duduknya.

Bima, guru Bahasa Indonesia yang hari ini membantu lima remaja itu melancarkan aksinya untuk mencari bukti dari kotak barang-barang milik Jonathan di ruang kepala sekolah pun mengangguk pelan. Pria muda itu berdiri di antara mereka sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Ini pertama dan terakhir kalinya saya membantu kalian," ucap pria berusia dua puluh empat tahun itu.

Anggota J4J saling berpandangan satu sama lain. Kiev yang pagi tadi mencegat Bima setelah jam pelajaran pertama untuk meminta pertolongan guru muda itu pun mengangkat tangan untuk izin berbicara.

"Sebelumnya, makasih banyak Bapak sudah membantu kami hari ini. Itu semua sudah lebih dari cukup, Pak. Paling tidak kami sudah mempunyai dua barang penting punya Pak Nathan untuk kami cari tahu lebih dalam," jelas Kiev.

Bima berdeham. "Memang kalian semua yakin kalau kematian Pak Nathan bukan kematian biasa?" Bima bertanya lebih detail untuk memastikan bahwa kelima siswa di hadapannya itu tidak sedang bermain detektif-detektifan.

"Sangat yakin. Tapi, kami belum bisa cerita sama Bapak secara detail." Dinka menjawab.

Rissa dan Ale mengangguk-angguk sebagai tanda setuju pada apa yang dikatakan Dinka. Sementara JS dan Kiev, saling melirik sekilas.

Bima pun mengangguk-anggukan kepalanya perlahan. Beberapa detik kemudian, pria muda itu menatap satu persatu kelima muridnya itu. Saat sampai pada Kiev, pria itu menatap mata cowok itu lekat-lekat. Ada sesuatu pada Kiev yang menurutnya memiliki kesamaan dengan Kairo, siswa yang dekat dengannya yang beberapa waktu lalu baru saja mengungkap sebuah kasus besar di SMA LV bersama temannya Berlin, dan dirinya.

Sorot mata Kiev dan Kairo memiliki arti yang dalam yaitu kesungguhan dan ketulusan. Itulah yang membuat Bima akhirnya berpikir, tidak ada salahnya jika dia kembali membantu anak didiknya kali ini.

Pria muda itu teringat bagaimana gigihnya Kairo dan Berlin saat berusaha mengungkap kasus Sofia, yang akhirnya juga membantunya menemukan keadilan untuk sosok yang disayanginya itu.

Bima pun menghela napas panjang. "Ya sudah. Selanjutnya kalian harus berhati-hati. Sangat berhati-hati. Sekolah ini penuh intrik. Jangan sampai malah kalian berlima yang menanggung akibatnya," pesan pria muda itu.

"Baik, Pak," jawab lima remaja itu hampir bersamaan.

Sebelum beranjak dari basecamp Levinema, Bima kembali mengatakan satu hal. "Oh, iya. Ingat, yang kalian anggap musuh, belum tentu musuh. Dan yang kalian anggap kawan, bisa saja lawan."

Kemudian pria muda itu segera berjalan keluar dari basecamp dan meninggalkan tanda tanya mendalam di benak lima remaja yang tengah memperjuangkan keadilan untuk guru mereka itu.

***

Dear, Spoilers.

Semoga sedikit Behind the Scene di Special Part ini bisa menjadi sedikit obat untuk perpisahan kita yang sementara ini, huhu jadi sedih. Ada bonus bintang tamu Pak Bima dari Podcase, hehehe.

Nggak kerasa ya, hampir tiga bulan kita bersama-sama Kiev dan gengnya yang sekarang udah ada namanya—J4J, yeay! Sama-sama berusaha mengungkap misteri di balik spoiler proyektor Kakek Gin dan misteri penusukan Pak Nathan. Mudah-mudahan kita bisa ketemu lagi dalam bentuk cetak. Amin!

Yuk, ramaikan hashtagnya! #MenungguSpoilerTerbit

#MenungguSpoilerTerbit

#MenungguSpoilerTerbit

#MenungguSpoilerTerbit

Btw, jangan lupa ya untuk selalu klik vote buat dukung SPOILER, dan share cerita ini ke temen-temen kamu ya, biar mereka ikutan baca.

Jangan lupa juga untuk follow Instagram aku: @lianurida untuk tahu kelanjutan dari event Mizan Writing Bootcamp 2022. Karena setelah ini masih banyak lagi keseruan sambil menunggu pitching dan juga #MenungguSpoilerTerbit. Jadi jangan lupa follow ya!

Terima kasih banyak!

Sampai jumpa di buku cetak, dan sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya!

Sampai jumpa di buku cetak, dan sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

See yaa!

Spoilove,

Lia Nurida

Buat yang pengin baca cerita aku lainnya atau kenalan dengan aku secara lebih dekat, bisa langsung follow media sosial aku berikut ini:

Wattpad: @lianurida

Instagram: @lianurida

Rakata: @lianurida

#MizanWritingBootcamp2022 #MarathonSpoiler #SpoilerNovel #KepoinSpoiler #MWBRakata

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 25, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SPOILERWhere stories live. Discover now