26. [ Carlos ]

19.1K 2.4K 83
                                    

Besok gak up, bye



"Grandpa?" Cicit nya pelan, bahkan hampir tidak terdengar.

"SKY!! DIMANA KAMU?"

Terdengar teriakan dokter gadungan dari dalam rumah yang tengah mencari pasien nya yang hilang.

"Kau kabur?"

Sky menggigit bibir bawah nya dan tangan kecil nya memilin hoodie yang ia pakai karena gugup. "S-sky tidak kabur.. Sky hanya berkeliling disini."

Pria paruh baya yang berstatus sebagai kakek itu hanya diam tanpa melepaskan tatapan nya dari sang cucu. "David."

"Ya, tuan."

"Bawa bocah ini ke dalam."

"Baik."

Sky mundur namun dengan sigap david menggendong nya. "Tidak! Tidak! Lepaskan, paman!"

Sialan! Bukan kah sky sudah memberitahu jika ia benci orang asing?

Terdengar langkah kaki mendekat, oh lebih tepat nya suara lari yang cepat. "Sky! Kenapa berteriak, kau_"

"Om gavin! Tolong bantu, sky! Huaaaa..."

Gavin yang di teriaki tidak bergerak sama sekali. Mata nya masih menatap horor pria tua yang ia kenal sebagai orang tua dari cavero. "Kenapa carlos ada disini," Batin nya frustasi.

"HUAAAAA!! TIDAK MAU, LEPAS!"

Kesadaran gavin kembali saat teriakan sky menggelegar. Di lihat nya pria yang ia yakini bodyguard baru dari carlos membawa sky kembali ke dalam rumah.

Puk!

"Astaga setan!"

"Bahasa mu, gavin," Desis carlos.

"Paman sendiri yang mengejutkan ku." Ucap Gavin tidak Terima. Kenapa ia tidak memanggil carlos dengan sebutan ayah seperti kaka nya caessa? Sebab tidak enak saja menurut Gavin. "Tumben paman kesini."

Satu alis carlos terangkat. "Tidak boleh?"

"Bukan begitu, maksud ku alasan kemari untuk apa."

"Ku dengar caessa sakit."

Gavin mengangguk. "Iya, karena sky yang hil_"

"Sky kenapa?"

Gavin menggeleng cepat, ia merutuki mulut nya dalam hati. "Caessa sakit karena kelelahan menjaga cucu mu."

Gavin brengsek, suka nya menuduh sembarangan.

"Ku kira anak itu semakin besar akan lebih dewasa, tapi kelihatan nya tidak sama sekali."

"Dia memang tidak pernah dewasa."

"Hmm.. Mirip seperti dirimu."

"Eh? Kenapa seperti ku."

"Sama-sama tidak dewasa. Ada tamu harus nya di ajak masuk, bukan mengobrol di halaman seperti ini." Ucap nya pedas kemudian langsung melewati Gavin yang terdiam dengan mulut terbuka setengah.

Gavin mengangkat tangan nya seolah ingin mencakar carlos dari jauh. "Kapan kau mati, setan," Gumam nya pelan.

🧸🧸🧸

SKY TRAPPED [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang