Dua

2K 386 137
                                    

" Seberat apapun pekerjaan kamu akan terasa ringan bila tidak di kerjakan"
.
.
.
Darrel

Darrel merutuki dirinya. Hampir lupa dengan Vino yang memintanya untuk menjemput. Dan Darrel percaya jika bocah itu nantinya akan mengadu pada ibu negara.

Mata Darrel menjelajah ke kanan dan ke kiri mencari ojek untuk ia tumpangi. Bodo amat jika dirinya harus bolos dua pelajaran. Lagi pula itu lebih bagus.

"Bang," panggil Darrel pada tukang ojek.

"Saya Mas?"

"Bukan bang, Setan," nyeleneh Darrel.

Sabar

"Anterin saya dong Bang."

"Emang Mas mau kemana?"

"Apaan sih bang Mas Mas orang nama saya Darrel Varole Altair yang double 'R' nya dua gak boleh satu. Yang di bacanya harus musyadad. Anaknya mamih cetar membahana. Terganteng se-Indonesia," sewotDarrel lengkap dengan titelnya.

Abang tukang ojek itu meneguk ludah. "Yaudah Mas, eh Darel ayo naik."

"Tuh kan R nya nggak Musyadad. Yang bener dong bang manggilnya, masa nama saya Darel doang."

Sabar, ini ujian.

"Ayo Mas Darrrrrrrel kita berangkat." kata abang tukang ojek itu sengaja memanjangkan huruf R nya.

"Ayo bang__ eh bang-bang!!!"

"Apalagi sih Mas Darrel?" tanya Abang tukang ojek itu geram.

"Saya naik nya ngajegang atau mencle ya bang?"

"Teserah sia!"

"Astagfirulullah El sakit hati di bilang sia."

***

"Stop!! Kau mencuri hatiku hatikuuuuu stop kau mencuri hatikuuuu," Lanjut Darrel bernyanyi.

Gila sudah abang tukang ojek ini membonceng Darrel. Cowok itu tak diam sama sekali di perjalanan.

"Di sini Mas?"

"Iya Mas, di mana lagi kalau bukan di bumi."

Si bangsat!

Mata Darrel menelusuri keberadaan Vino. Si babi kemana sih pikir Darrel.

"Mas," panggil abang tukang ojek.

"Bentar bang saya lagi cari adik saya nih," jawab Darrel. "Di mana sih si Vino, jangan-jangan dia nipu gue lagi."

"Mas say-"

"Vino! cepetan pulang!" teriak Darrel.

"Mas Darrel bel-"

"Apaan sih bang? Dari tadi Mas mas mulu, nama saya Darrel bang DARREL! Saya tuh lagi pusing nyari adik saya!"

"Tapi Mas Darrel belum bayaaaaar," ucap Abang tukang ojek itu lelah.

"Ohh, bilang dong dari tadi," balas Darrel tak tahu malu. Kemudian mengeluarkan uang dari jas almameternya. "Nih bang."

Darrel HandsomeWhere stories live. Discover now